Kamis, 14 Februari 2013

Things to consider_the same feeling

nah mumpung lagi hari Valentine, ayo kita ngomongin perasaan XD
gak yang gimana2kok, ini tentang kita dan orang lain aja,akakaka~.. :P

Entah bagaimana caranya, dalam kehidupan....*ngutip kata2nya Kahlil Gibran..
Kita dan orang lain, ada dalam dunia yang sama..
Dan seringkali terperangkap dalam perasaan yang sama...

Sekalipun kita tidak saling mengenal, tapi perasaan yang sama itu ada.

Bukan perasaan suka. Bukan sayang. Kita bahkan tidak saling tau.
Tapi perasaan untuk...mungkin...
sekedar bertegur sapa ketika duduk bersebelahan.
sekedar saling tau nama masing-masing ketika sekedar berkenalan.
sekedar mencari topik untuk bisa saling menyapa,
untuk bisa sama-sama mengusir suasana sepi yang tidak enak.
Mungkin tidak semua orang mengerti peristiwa seperti ini, tapi ini nyata,
dan peristiwa-peristiwa ini memang ada, dan berputar di sekeliling kita setiap hari.

Entah seperti apa dalam hidup, kita menjalaninya...
Perasaan yang ingin kita hilangkan sepenuhnya...yang membuat hati kita sakit setiap mengingatnya.

Dikecewakan sahabat sendiri,
Dikhianati orang yang paling kita sayangi,
Sang masa lalu yang belum kita lupakan,
Keluarga yang terus berputar dengan masa lalu kita...

Sahabat yang menjadi pacar...
Pacar yang akhirnya menjadi mantan...
dan kemudian...kita memilih...

Terkadang perasaan yang sama datang.

Aku ingin sekali dekat dengannya...walau sekedar menyapa.
Dan dia ingin juga dekat denganmu...walau sekedar menyapa.
Tapi pikiran apa yang kemudian mengikutinya??
Tapi dia...mungkin tak mau bertemu denganku.
Dan dia pikir, kamu tak lagi mau bertemu dengannya.

Kemudian...berlalulah waktu...
tanpa kita saling bertemu, bahkan menyapa.
Akhir yang ditutup dengan kata 'sudahlah...'



Setiap kita tidak akan tau segala hal.
Terkadang kita sendiri tidak mengerti...
mengapa begitu aneh dan tidak nyaman hanya sekedar berada di dekat seseorang.
atau mengapa begitu nyaman berada di dekat orang tertentu padahal tanpa suara sedikitpun.
kita hanya duduk di sampingnya...dan diam...

Terkadang tidak kita pahami..
mengapa kita kesal pada seseorang dengan masalahnya...
padahal bukan masalah kita, dan tidak sedikitpun ada tentang kita di masalahnya.
kita hanya mendengar...tapi ada sesuatu yang tak dapat kita terima...

Terkadang kita tidak akan tahu kenapa...

Kenapa kita merasa nyaman berada dekat seseorang?
Kenapa kita hanya cukup sekedar diam tanpa bicara untuk melepas penat?
Kenapa kita begitu tidak berani hanya sekedar menyapa seseorang?
Kenapa kita begitu pengecut untuk memulai?
dan kenapa kita begitu takut untuk memutuskan?

Kita bertanya tentang diri kita sendiri.

Kita seperti menyesal.

Kita bertanya...
setelah kita berpaling dari seseorang dan baru menyadari kalau dia benar2pergi.
Kita bertanya...
setelah kita melangkah pergi tanpa tau siapa orang yang duduk di samping kita.
Kita bertanya...
setelah menepis orang yang sebelumnya terus berjuang untuk kita tanpa kita sadari.

Dan kita tetap bertanya...sering terus bertanya...
setelah kita tau kalau diri kita sendiri melakukan hal yang salah....
tapi kita tetap melakukannya...kesalahan kita...
dan kemudian kita kehilangan...
kita seperti tidak akan pergi sebelum kehilangan.
apa yang kita mau?
menguji seberapa kuat dan seberapa bertahan orang lain terhadap diri kita sendiri??
mau seberapa lama kau melakukannya?
sampai kau benar2kehilangan kah??

Tapi pada akhirnya kau memang tau dan mengerti.
Kau tau, kalau orang lain itu...orang itu...
Sungguh-sungguh bertahan untukmu...
sungguh-sungguh perduli padamu...
sungguh-sungguh mau berada di sampingmu...menyayangimu...
Dan saat itu...saat kau mengerti,
Dia sudah pergi.
Dia menghilang.
Sudah tidak ada dia lagi di sampingmu.

Ujianmu pada akhirnya berhasil.
Kau mendapatkan apa yang ingin kau dapatkan.
Kau berhasil menemukan jawaban atas harapanmu.
Tapi...dan selalu ada tapi...
Dari sebuah keegoisan tak berbatas.

Kita ini manusia...
Aku...
Kamu...
Kalian...
dan manusia punya batas.

Perasaan kita tetap sama.
Kita tidak ingin disakiti. Jangan menyakiti.
Kita tidak ingin dikhianati. Jadilah setia.
Kita tidak ingin ditinggalkan. Tetaplah disini.
Kita ingin saling mengerti. Tetaplah memperhatikan.
Kita ingin orang lain berjuang untuk kita. Berjuanglah untuk orang lain.
Kita ingin orang lain bertahan untuk kita. Bertahanlah untuk mereka.
Kita ingin dicintai. Jangan berhenti mengasihi.
Kita ingin bahagia. Berbagilah dengan orang lain.



Setiap kita pernah...
menundukkan kepala...terpaku pada pandangan ke dunia kita sendiri...
kemudian tersadar, kita duduk di tempat yang bukan hanya dunia kita...
lalu kita menoleh ke sekeliling...
menatap mata yang lain di sebelah kita.
mata yang sama...mata dari dunianya yang mungkin kelam...
kemudian mata yang saling bertemu..menatap...bertanya...
hati dan perasaan sama yang ingin saling --setidaknya-- mengenal...
'Siapa namamu?'
'Hai.'
Menyapa..
menganggukkan kepala..
atau sekedar tersenyum...
membuat sebuah cerita dan sehelai benang tipis yang menyatukan keadaan..
yang tidak dikenal menjadi tersambung...
yang asing menjadi terhubung...

atau kita hanya memutuskan...
untuk hanya duduk diam...
tenang...
dan menikmati suasana...

Perasaan kita yang pernah sama :)
Satu sama lain...sebuah pengalaman yang tak terkatakan...
Kita mengalaminya..
tapi tidak setiap kita bisa dengan mudah mengakuinya..
Bahkan beberapa orang...
memilih untuk hanya menjadikannya kenangan..
menaruhnya di kotak terdalam dan menguburnya tanpa pernah muncul kembali ke permukaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...