Sabtu, 29 Maret 2014

UnT_37 'Bali'


Hello Bali ^^
Miss you so much :)

Aku bukan penduduk asli kotamu, tapi begitu merindukanmu.
Agak tidak enak rasanya, seperti mengkhianati kotaku sendiri, Bandung.

Tapi sejujurnya, begitu ingin mengunjungimu setidaknya seminggu satu-dua kali.
Menikmati pantaimu di pagi hari bersama matahari.
Merasakan angin malammu yang tetap hangat sekalipun di musim hujan.
Memainkan dan duduk di hamparan pasir lembutmu.

Halo Bali. Pergi ke tempatmu seperti merindukan Indonesia.
Aneh ya? Padahal akupun berada di Indonesia.
Apakah disini terlalu maju?
Atau hanya aku saja yang tidak mau mensyukuri yang kupunya?

Aku terdiam dalam kamarku, tapi pikiranku jauh dari sana.
Saat mataku terpejam, kamu yang datang menemani rinduku.
Wangi kotamu yang tidak terganti dimanapun.
Tepian kotamu yang terhias pantai dan lautan,
Sudut-sudut jalanmu yang terhias turis, pendudukmu dan segala cerita kotamu.

Luas. Kata yang begitu kurindukan.
Laut. Pemandangan yang begitu erat kupeluk dalam mataku tentangmu.
Bunga. Seselip benda kecil yang masih terasa ada sekalipun berbeda.

Bila nanti kesempatan datang untuk bisa mengunjungimu,
aku mau.
Jika ada sepercik kebebasan untuk bermain di pantaimu lagi ^^
Kesempatan untuk menikmati sunset dan sunrise di tepian kotamu lagi.
Ada sangat banyak dari kotamu yang belum sempat kutemui :)
Hanya bisa melihatnya dari jauh, dari peta mayaku.

Percayalah, suatu saat, aku ingin kembali ^^
Mengukir lagi dan lagi kenangan dari setiap perjumpaan.
:D

Terima kasih, Bali. Untuk semua ke'luar biasa'an kotamu.
Terima kasih, Sang Pencipta Bali :D







things to consider_live your present


Aku tidak hidup di masa lalu.

Masa lalu adalah sebuah pelajaran dan kenangan baik,
bukan sebuah kehidupan untuk dihidupi.
Pengalaman yang membuat kita menjadi lebih baik,
layaknya sebuah proses.

Kita menyesalinya karna tidak menjalaninya dengan baik.
Kita merenunginya karna tidak ada yang terbaik disana.
Tapi percayalah, kau belum tentu lebih baik dari sekarang tanpa melewatinya.

Kita bisa memilih menangis karena masa lalu.
Tapi kita bisa juga memilih untuk menertawakannya.
Tertawa akan diri kita yang sudah berlalu.
Tertawa akan diri kita yang penuh kekurangan.
Dan menyadari kita yang sekarang sudah lebih baik.

JANGAN hidup di masa lalu.
JANGAN bertahan disana karena memang tidak perlu.

Cukup melangkah maju, memantapkan hati untuk tidak menyerah.
Biar masa lalu hidup dengan waktunya.
Kita hidup di saat ini, menuju masa depan.

Jawaban dari 'masa depanku akan seperti apa?',
hanya bisa kau dapatkan dengan bergerak di masa sekarang,
bukan masa lalu.
Bergeraklah. Berjalanlah dan mulai berlarilah!
Ambil dan simpan sedikit keberanian dalam hatimu untuk terbang :)
Dan kau akan terbang dalam waktumu yang sekarang menuju masa depan!

Minggu, 23 Maret 2014

Designer


Harus Berapa Banyak Artikel, Berita, Seminar, atau Media Informasi
buat bikin orang-orang sadar kalau
DESAIN ITU GAK MURAH!!!!

Itu ide dari seorang atau banyak individu loh!
Mereka bekerja!
MENGORBANKAN waktu, tenaga dan uang mereka untuk bisa jadi seorang DESAINER!!!
Bold THAT!! WAKTU, UANG, TENAGA! DAN SETIAP CITA-CITA MEREKA!

Percayalah! Jadi seorang desainer itu sama susahnya kaya jadi seorang milyuner!
Jadi seorang yang LAYAK dipanggil DESAINER itu sama susahnya kaya jadi orang2sesukses Bill Gate,
Steve Jobs, Walt Disney!
SAMA SUSAHNYA!!! Siapa yang berani bilang gampang?!
berantem sama gue yang bilang gampang.

Kalau kamu bisa bilang itu gak gampang, HARGAI seorang DESAINER dengan BENAR!
Gimana caranya? JANGAN CUMA NGOMONG, 
BUKTIIN ketika kamu pakai JASA dan USAHA mereka,
kamu MEMBAYAR dengan LAYAK!!
bukan cuma ngebuang waktu mereka berjam-jam,
memaksa mereka berpikir cepat cuma dengan bertanya
"JADI GUE harus ngapain?"
"Jadi kita harus rubah apa? Harga jasanya gak bisa lebih murah?"
dan pastikan kamu bertanya itu bukan cuma basa-basi yang ujung-ujungnya gak dilaksanain.

pertanyaan 'Gak bisa lebih murah ya?' ibarat lu nanya ke marketing profesional,
'Gak bisa gratisin aja pak tendernya?'
LIKE YOU ASK A PUNCH ON YOUR FACE, DUDE!! REALLY!

Buat kita yang BELUM LAYAK dipanggil sebagai seorang desainer,
belajarlah menentukan harga kalian masing-masing sebelum 'bekerja'.
Jangan sampai ada lagi pengalaman,
kalian udah cape berbusa-busa ngasih saran ini itu,
ngejelasin ini itu, mencoba yang terbaik buat klien kalian,
dan ujung-ujungnya klien cuma bilang,
"Sorry ya, kita gak jadi pake jasa kamu. Budgetnya kurang sreg di kantong."
*brb MAD*

Dari segi klien, nguntungin banget!
Gue gak usah keluar duit. Gue dapet apa yang gue mau. IDE!
IDE GAK SEMURAH ITU HEY!!

Sebuah penghinaan banget untuk seorang desainer idenya dipake secara cuma-cuma.
As a profesional dan orang yang beretika,
desainernya gak mungkin bilang ke klien,
"Eh, ide gue gak gratis! Lu kudu bayar!"
Impossible.

Orang awam berpikir mereka bisa menghemat budget banyak daripada ngebayar desainer yang keliatannya kerjaannya cuma ngomong.
Coba PIKIRIN dari segi DESAINERNYA. Pelajaran mereka selama bertahun-tahun diambil gitu aja sama orang awam yang bahkan gak bisa menghargai sebuah IDE dari otak sang desainer!
Really HURT exactly.

Jadi sekali lagi buat para desainer yang belum sah atau baru sah.
Sekalipun hanya konsultasi, patok harga dulu untuk IDE kamu! 
Kalau mereka ngga mengiyakan, it means they not prepare for that.
Mereka gak cape-cape sisihin budget mereka buat sesuatu yang lebih baik.
Dan itu artinya, mending gak di deal in aja dari awal.

Keep your idea well, if you want to be appreciate well.
Gak semua orang mengerti, but as a designer or designer wannabe, 
better kita mengerti lebih dulu seberapa harga IDE kita.
 

Sabtu, 22 Maret 2014

things to consider_diproses dan berproses


gak ada yang bilang proses itu mudah.
Bahkan mereka yang mengatakan kita untuk berproses pun bilang,
PROSES itu GAK MUDAH.

tapi g baru menyadari, ada beberapa proses yang ternyata mudah.
tapi juga ada yang terlihat tidak mungkin dijalani.

seperti MEMAAFKAN.


DIproses.
dan BERproses.

kita diproses dalam kehidupan, oleh hidup itu sendiri.
dan kita sendiri yang memutuskan mau atau tidak untuk berproses.

ada waktu dimana kita bisa TERTAWA.
dengan mudah bilang, 'Gak apa-apa.' Memaafkan dengan lancar.
ada waktu dimana kita bisa TERSENYUM.
dengan mudah bilang, 'It's OK. No problem.' Memaafkan dengan tulus.
tapi ada waktu dimana kita MENANGIS.
dengan rasa sesak kita bilang, 'Gak apa-apa.' Maaf dari sebuah topeng.
dan waktu dimana kita DIAM dan BEGITU SESAK.
dengan pahit kita mengatakan, 'Everything's OK.' But nothing is fine at all!

Itu PROSES.
Sesederhana itu.
sekaligus serumit itu ketika kau menjalaninya.

Dalam proses kadang kita membohongi diri sendiri.
Untuk apa? untuk pergi dari rasa sakit.
untuk menghibur diri sendiri yang kecewa.

bukan hanya soal memaafkan, tapi juga banyak yang lainnya.

BERPROSES itu ada kalanya terasa sakit, berat bahkan tidak mungkin.
Tapi terkadang kita memang perlu tidak mengakuinya untuk bisa maju.
Tidak mengeluh di saat sebenarnya semua terasa berat.
Tidak berkomentar saat semua terasa tidak mungkin.
Cukup dijalani dengan optimis.

KEYAKINAN bahwa PROSES PASTI membuat kita jadi LEBIH BAIK.
Keep our excitement and keep believing that everything will fine in the end. :)
If it's not fine, then that's not the end. :)

-Everything gonna be AMAZING-
 

Jumat, 21 Maret 2014

things to consider_satu


apa yang ada di pikiran kamu ketika mendengar kata:
S.A.T.U??

tahukah kamu?
satu bisa berarti banyak?

iya. banyak.

Rp 1.000.000 bisa sangat kehilangan arti tanpa angka 1.
sama seperti 1 milyar.

kesebelasan sepakbola tidak akan lengkap tanpa ada 1orang yang membuatnya jadi 11 orang.

negara demokrasi tidak akan berjalan tanpa ada 1 orang presiden.

1 tahun tidak akan lengkap tanpa 1 bulan yang dihilangkan.

dan masih banyak lagi 1 yang melengkapi dan berpengaruh.

kata SATU bisa memberi pengaruh BAIK juga BURUK.


1 orang berpengaruh besar.
kalau pengaruhnya buruk,
akan membuat buruk 1kelompok orang.
kalau pengaruhnya baik,
akan membuat banyak hal ke arah yang lebih baik juga.
Kita sebut mereka PEMIMPIN, bukan BOS.
bukan juga hanya pemimpi.

orang-orang yang memberi perubahan.
Sebentuk individu yang seolah menggeser masa depan.
Thomas Alfa Edison.
Walt Disney.
Alexander Graham Bell.
Marcopolo.
Marie Curie.
Florence Nightingale.
dan tokoh dunia lainnya yang kita tau tanpa mereka, tidak akan ada hidup yang lebih mudah sekarang ini.

Tidak ada cahaya.
Tidak ada entertainment.
Tidak ada komunikasi jarak jauh, dan hal lainnya.


SATU bisa menyatukan yang banyak.
dan juga bisa menjadi BANYAK.

Adolf Hitler.
satu orang.
satu kebencian.
banyak korban.
banyak kontroversi.

tapi dari SATU KEBERANIAN bisa menularkan banyak keberanian.
satu PEMAHAMAN bisa melahirkan banyak pemahaman lain.
dari satu OPTIMISME tercipta optimisme lainnya.

SATU bisa menjadi LUAS.
SATU bisa menjadi BANYAK.
Kalau kau tau bagaimana cara menempatkan dan menggunakannya.


Seperti dalam diri kita masing-masing, punya PENGARUH SATU.
menjadi SATU ORANG yang BERGUNA untuk banyak hal.
SATU ORANG yang memberikan hal terbaik dalam bidang masing-masing.

Bukan hanya bicara, tapi menjadi SATU ORANG yang MELAKUKAN.
Bukan cuma mengeluh, tapi menjadi SATU ORANG yang MERUBAH.
Bukan hanya memaki, tapi menjadi SATU ORANG yang BERKARYA.
Bukan hanya memberi janji, tapi menjadi SATU ORANG yang MEMBERI BUKTI


Rabu, 19 Maret 2014

UnT_36


bahkan matahari pun bisa menjadi bulan.
berasal sebagai sebuah sumber,
berubah menjadi sang penerima sumber.

seperti manusia yang terlalu keras.
Tidak tertembus, tidak terkikis.
Kuat. Kokoh. Tangguh.
Tapi palung hatinya terbungkus kerapuhan.
Dan tidak satu hal pun bisa memperbaikinya.

Dalam tujuannya dia berjalan tapi tak tentu arah.
Tidak sadar dengan kekeras kepalaannya.
Tidak sadar akan kakinya yang tersesat.
Tidak sadar akan pikirannya yang menghilang.
Terus saja berlari.

Hai sebongkah batu!
Mau sampai kapan terus-menerus mengasihani diri?
Sampai tidak satupun bisa mengikismu!
Dan kamu tetaplah sebuah batu.
Dari ribuan bahkan jutaan batu keras yang sama.
Batu karang yang terlalu tegar!

_________________________

Aku cukup melihat.
Dan aku lebih memilih berpaling. Tidak lagi menoleh.
Melirik kemudian pergi.
Bosan.

Melihatmu seperti melihat sebongkah batu karang.

Jadilah batu kalau kau rasa itu baik.
Tapi jangan mengharapkan orang lain melihatmu sebagai emas.

Selasa, 18 Maret 2014

UnT_35


Dari semua pahit dan sesak yang datang,
yang tadinya kau kira kau punya mereka,
sekarang terasa hilang.

Berat sekali bahkan untuk sekedar sadar.
Semuanya mulai gelap.
Jangankan untuk menjadi terang,
cahayapun tidak menyadari sumbernya ada.

Waktu dilewatinya dengan cepat.
Tidak perduli dengan suara yang membentaknya.
Tidak mau mendengar apapun, bahkan suara yang menasehatinya.
Cahaya tidak membutuhkannya.
Cahaya tidak merasa perlu mendengarnya sekarang.

Dia cuma membutuhkan jawaban dari titik tengah atas semuanya.
Jawaban dari tanya, "Mengapa?"

Senin, 10 Maret 2014

things to consider_kuku


hi blogger and readers, how'r ya doin' lately? is it nice to tell a story from it? ^^

mungkin ada yang bertanya,
kenapa kata 'kuku' ada di label 'things to consider'?

for remembrance, label things to consider adalah untuk membuat kita (saya dan kamu :) )
bisa menyadari sesuatu yang sebelumnya belum / ga pernah kamu sadari.
Hal-hal kecil atau gak kita sadari saking sepelenya.
Beberapa di antaranya ternyata bisa bikin kita belajar sesuatu, menyadari sesuatu,
dan akhirnya menghargai sesuatu itu :)

back to first word, 'KUKU'.
pernah gak sengaja ngelewat satu kuku jari pas lagi gunting kuku ga?
well i know how it feels...just a moment ago. LOL
yep, berapa menit lalu g melakukan itu.
Late night already buat menggunting kuku g memang,
tapi g seneng bisa belajar sesuatu XD

Hari yang mulai malam kayanya mengantarkan konsentrasi g juga untuk menurun.
G sadar pas buka laptop, rasanya di jari ada yang nge'ganjel'.
Annoying kalo bahasa 'Sunda'nya XD

Sakit sih ngga.
Tapi enak juga ngga.
yaa.....annoying aja. Ngeganggu dan bikin gak nyaman.

*terus apa yang dipelajari kakakk???*

Pelajarannya ngingetin g akan sebuah pertandingan yang sifatnya beregu.
Atau sebuah pekerjaan yang dikerjakan dalam tim.
Apa hubungannya??


Pertandingan...pekerjaan itu ibarat sebuah tangan.
Kita harus lari bareng-bareng, harus berjuang bareng-bareng..
DENGAN KECEPATAN YANG SAMA.
bold that? yep!
DENGAN KECEPATAN YANG SAMA.
S.A.M.A___C.E.P.A.T

Kuku yang gak kepotong tadi ibarat orang yang kecepatan larinya beda dengan yang lain.
Akan ngeganggu, atau bahasa halusnya, bisa menghambat pelari yang lain.

Agak sadis memang, but that's the fact.
Pas g ngetik, kerasa banget kuku ngeganjel.
Pas megang suatu benda, kerasa gak nyaman, annoying.
Hanya karna kuku yang gedenya gak lebih dari 1cm.
See? Kecil. Tapi berpengaruh besar.


Ngebahas soal kecepatan.
Kecepatan yang dimaksud kurang lebih seperti daya yang kamu keluarkan.
Di saat orang lain bekerja maksimal, kamupun melakukan yang terbaik yang kamu bisa.
Bukan leyeh-leyeh ngeliatin mereka kerja tapi gak melakukan apapun.

Soal caranya menyamakan kecepatan, setiap orang punya cara masing-masing.
Kecepatan juga bicara soal hati.
Kita gak bisa berlari tanpa hati yang penuh dengan passion.
Kita gak akan sampai ke tujuan dengan hati yang mati.
Semangat datang dari hati. Hati yang bersemangat bisa membuat kita berlari.
Berlari lebih cepat, lebih kuat dan lebih lama untuk terus menyamakan kecepatan.

Menyamakan kecepatan juga bicara soal toleransi.
Tidak ada yang terlalu cepat.
Tidak ada yang terlalu lambat.

Mereka yang bisa berlari lebih cepat dibanding yang lain,
mau menunggu dan menyamakan langkah.
Mereka yang berlari lebih lambat dibanding yang lain,
mau berusaha berlari lebih baik.
Dan mereka yang berada di tengah,
memberitahu yang terlalu cepat,
juga menyemangati yang terlalu lambat.

Semua bekerja. Semua berlari.
Semuanya punya hati untuk menyamakan kecepatan dan berlari sama-sama.
Satu susah, semua susah.
Satu senang, semua senang.

Semua kuku jari mau dirapikan.
Untuk akhirnya enak untuk dilihat.
Dan nyaman untuk digunakan.

Kita menyamakan kecepatan. Mau berkorban.
Untuk bisa mencapai tujuan dengan baik.
Dan tetap nyaman tinggal di dalamnya.
Di dalam sebuah kelompok berlari yang berlari dengan kecepatan yang sama satu sama lain.

Jumat, 07 Maret 2014

things to consider_kekecewaan


kekecewaan tidak berasal dari lingkungan.
Kekecewaan tercipta atas sebuah keputusan.

Keputusan untuk berharap pada sesuatu yang tidak kita mengerti sejarahnya.
Keputusan untuk menggantungkan asa pada sebuah hal yang sama sekali belum kita tau seperti apa cerita di baliknya.

Itulah kekecewaan.

Kamis, 06 Maret 2014

God I love them


"I love people pure smile and their real-life stories."
-me-

yep! :)
People.
The way they smile.
The way they live their life.
Always amazing.

Belum ada hal yang lebih baik, yang bisa bikin g ketawa atau tersenyum,
sebaik senyum tulus orang-orang...dan cerita-cerita hidup mereka.

Belajar tentang kehidupan mereka, terkadang cerita di balik sebuah foto.
'Mengambil' banyak harta karun dari 'persembunyian' kesuksesan orang-orang.

Salah satu kebahagiaan besar buat g...adalah bisa tertawa lepas!
Seeeeebebas-bebasnya!
Tertawa di saat orang lain juga tertawa bahagia.
Terdiam merasakan di saat orang lain mengenang masa-masa hidupnya.
Masa hidup yang mereka bilang 'pernah' dilewati.
Rasa yang gak terlukis,
dimana kami bisa duduk berdampingan, tapi tidak saling menyapa.
dimana mulut kami terkatup,  tapi jutaan memori berpendaran di kepala.
dimana akan jauh lebih nyaman dengan menutup mata,
kemudian dijelaskan dengan sebuah perasaan yang mendesak keluar,
tapi tak mampu terlukiskan.

Kurang lebih seperti itu rasanya.

Dan ini rasa bahagia, bukan kesedihan.
Ini rasa bangga, bukan kekecewaan.

that's why i love it so much!
Soooo love it.

To see the way people smile. The smile from the heart.
And listen to their stories. The stories from the deepest.































Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...