Selasa, 18 Maret 2014

UnT_35


Dari semua pahit dan sesak yang datang,
yang tadinya kau kira kau punya mereka,
sekarang terasa hilang.

Berat sekali bahkan untuk sekedar sadar.
Semuanya mulai gelap.
Jangankan untuk menjadi terang,
cahayapun tidak menyadari sumbernya ada.

Waktu dilewatinya dengan cepat.
Tidak perduli dengan suara yang membentaknya.
Tidak mau mendengar apapun, bahkan suara yang menasehatinya.
Cahaya tidak membutuhkannya.
Cahaya tidak merasa perlu mendengarnya sekarang.

Dia cuma membutuhkan jawaban dari titik tengah atas semuanya.
Jawaban dari tanya, "Mengapa?"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...