Selasa, 24 September 2013

UnT_24


yang diucapkannya manis.
yang dilihat matanya hanya cantik.
yang dilihat hatinya hanya fisik.
yang dilihat keinginannya hanya nafsu.
yang memenuhi pikirannya hanya keegoisan untuk memiliki.

dia tidak menjaga.
tidak memperjuangkan.
tidak berusaha.
hanya melihat yang dekat.
hanya mempertimbangkan kejadian sesaat.
hanya mau semua kesenangan.

yang diucapkannya harapan.
yang diberikannya ketidakperdulian,
yang ditunjukkannya kepalsuan,
yang dilakukannya kebohongan,
yang memenuhi hari2nya hanya nafsu dan emosi belaka.

bukan seorang yang pantas dicari.
bukan yang pantas dicintai ketulusan,
bukan seorang berharga yang perlu diperjuangkan.
dan mungkin pantas untuk tidak dikenang.

tidak menjadi lebih baik.
berubah karna apa yang terlihat di luar.
mencintai karna apa yang memuaskan keinginannya.
menyayangi karna apa yang menyenangkan egoismenya.
bergerak karna apa yang menariknya sekarang,
mendekat karna apa yang mengundangnya sekarang.


kata2nya omong kosong,
janji2nya hanya perkataan tanpa bukti,
rencana2nya hanya membuang waktu,
apa yang dibanggakannya tidak pernah berarti apapun,
perubahannya tidak berdampak apapun,
tatapannya hanya mengatakan hampa.


seperti tidak mengenal masa depan,
seperti tidak memikirkan waktu yang kemudian,
seperti tidak mengerti apa yang seharusnya,
seperti seorang anak kecil yang tidak perduli apapun.

di pikirannya penuh dengan diri sendiri.
harinya terisi sesak dengan kepentingannya sendiri.

ingin memiliki tapi tidak mau berusaha,
ingin dicintai tapi tak mau berjuang,
ingin dimengerti tapi tak pernah berbicara,
ingin berdampingan tapi tidak mau mempertahankan.

hanya ingin didekati,
hanya ingin disayangi,
hanya ingin dicintai,
hanya ingin mendapatkan,
hanya ingin dikerumuni harta, tahta dan wanita.
tapi tidak pernah benar2memberi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...