jadi ketika ceritanya berlanjut,
malam sebenarnya tetaplah malam.
dia tidak menjadi siang,
dan tidak berubah menjadi terang.
dia adalah gelap yang tidak terkatakan,
hitam yang tersembunyi,
dan kelam yang tidak terungkap.
sebagaimana malam selalu ada,
siang tetap berjalan,
hari, jam, menit, detik.
waktu.
jejaknya adalah jejak bulan dan bintang,
langkahnya adalah titik-titik terang yang menyertainya,
dan tujuannya adalah sorot bintang di ujung sana.
ceritanya justru baru bermula dari sekarang,
bukan cerita yang berlanjut, tapi justru sudah berakhir.
memang sudah tidak ada, bukan?
semuanya sudah hilang lenyap,
dan sekarang memulai cerita yang baru.
jangan campurkan malam dengan siang,
keduanya punya bagian masing-masing.
jangan campurkan bintang dengan matahari,
keduanya bukan untuk bersama.
dari sinilah ceritanya baru bermula, bukan berakhir.
sebuah awal baru saja ditulis, bukan dihapus.
tapi sejarah mungkin tetap dirinya sendiri,
yang tak tergantikan oleh apapun.
tetaplah menjadi ukiran cerita,
karna garisnya akan bermula disini.
akan terus mengalur dan memintal,
mungkin tidak berhenti, tapi akan terus berjalan.
semuanya baru saja dimulai kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar