Minggu, 09 Agustus 2020

IDEA - The Homeless Police / Polisi Tunawisma part 2


Posting sebelumnya tentang ide2yang bisa mereka kerjakan,
sekarang g bahas sedikit ide kemana prosesnya sampai mungkin mereka bisa
melakukan itu.

Akan perlu proses bertahun2, karena hampir setiap ide baru atau perubahan di negara ini,
pasti akan berhadapan dengan perlawanan dari rakyatnya sendiri,
tapi g yakin hasilnya bisa bawa hal yang jauh lebih baik.
Setidaknya dari logika g, tapi tujuannya baik.
Buat yang bisa beride lebih baik, g seneng banget dan dukung kalau tujuannya buat kebaikan bersama, bukan ego satu pihak atau pihak tertentu saja.

1. Riset, pendataan, survey daerah2atau titik para tunawisma berkumpul.
Jauh lebih baik kalau bisa tau orang yang berpengaruhnya dll.
Akan memudahkan, bisa juga mempersulit, tergantung.

2. Plan tempat edukasi, penyuluhan, pengembangan mereka.
Tergantung tujuan mereka akhirnya bantu di bidang apa.
Singkatnya kaya kursus kilat tentang masing2hal yang diperlukan.
Entah misal dari cara menanam, cara memetakan daerah yang baik untuk
bisa mengecek jalanan aspal yang rusak di semua daerah tanpa terlewat,
edukasi pembedaan jenis sampah yang harus dikumpulkan dan teknis cara praktis
mengumpulkannya dalam 1regu misalnya.
Sederhananya, kaya nyekolahin lagi anak2dari level SD, ilmu2dasar mengenai
hal yang nanti mereka hadapi.

3. Negosiasi sampai mereka mau memutuskan untuk membantu.
Dalam hal ini, jujur, dalam berbagai aspek, manusia bisa jadi membuat sebuah masalah
sederhana jadi rumitnya minta ampun. Banyak alasan. Bisa jadi sudah nyaman
dengan kehidupan mereka yang ga repot2mikir, tinggal jalanin aja.
Bakal banyak permintaan balik, minta disediakan ini itu, disupport ini itu dll.
Dan banyak kemungkinan lain yang ga ada di kepala g, not my capacity to overthink it.
Prinsipnya, semua yang dilakukan dengan hati pasti berdampak.
Mengarahkan untuk melakukan dengan hati itu yang selalu jadi tantangan.

4. Hilangkan ekspektasi.
Namanya orang mengusahakan hal yang tadinya ga ada, tau belum kepikiran,
pasti ada aja harapan yang berubah membesar jadi ekspektasi.
Tapi kalau ekspektasi itu tidak begitu tinggi di awal, dari pengalaman banyak orang,
prosesnya akan ga terasa seberat ketika kita punya ekspektasi besar atau tinggi.
Jalani aja, berproses aja.
Hasil yang bagus itu bonus.
Hasil yang kurang baik itu pelajaran.

5. Reward / hadiah.
Pastinya, ini yang paling dicari orang, tapi bukan tujuan.
Kita ngga beli mobil karena pengen bgt dapet payung bonusnya kan?
Sama. Tujuannya jadiin negara ini lebih baik, lebih nyaman, lebih berdaya guna.
Tujuannya bukan bikin salah satu pihak dapat banyak keuntungan.
Kalau semua ini berhasil, otomatis banyak pihak juga yang terlibat dalam prosesnya
akan mendapat keuntungan, bahkan banyak orang di negara ini juga.
Setelah semua proses panjang ini terlewati dan berhasil,
g rasa gada salahnya dan ruginya memberikan penghargaan kepada semua pihak yang 
terlibat. Dari instansinya, sampai para tunawismanya, dll.

Yup, itu aja ide2dari isi kepala g yang tiba2muncul.
Semoga satu hari, ide ini terlaksana dan memang memberikan dampak yang baik.
Dampak positif yang bisa terus berkembang lebih baik dan mendukung banyak hal
untuk terus berkembang lebih baik lagi.

Indonesia perlu sangat banyak belajar!
Bukan dari orang luar, tapi justru dari bangsanya sendiri,
dari banyak hal DI DALAM BANGSANYA SENDIRI
yang selama ini ga dilihat, belum disadari, kurang diperhatikan.
MAJU TERUS INDONESIA YANG LEBIH BAIK!

Sabtu, 08 Agustus 2020

IDEA - The Homeless Police / Polisi Tunawisma


Hello people, this is my new label of my blog.
I need a change this year, or maybe just a new little thing here.
Having something new is kinda help sometimes.

 I just watched this video and the idea pop out of my head.
'Rich Kids becomes Homeless - by Channel 5 channel'
You can watch here

This is kinda different in Indonesia,my country.
Some of the culture may different, but the social situation can be the same.
I'm sad for that one yet dunno what to do 'bout it.

G berimajinasi satu hari nanti di Indonesia ada polisi/lembaga dari pemerintah
yang mengurusi orang-orang tunawisma ini.
Bukan hanya sekeda Pamong Praja ya, yang menertibkan pedagang atau ruas jalan,
tapi juga bisa memberdayakan para tunawisma ini.

Maksudnya dikasih rumah atau ditampung gitu? Gak sepenuhnya gitu juga cuy.
Bisa kan diedukasi, dididik, dikasi keterampilan biar bisa pelan2bantu
masalah dalam masyarakat, atau masalah yang ada di negara kita ini.
'Loh mereka kan justru bisa jadi sumber masalah?'
Ya karna kurang edukasi. Kurang pendidikan bisa jadi, so mereka gatau caranya hidup
dengan membantu orang lain, bukan jadi masalah buat orang lain.
Bahkan mungkin ga sedikit dari mereka gatau kenapa mereka hidup,
makanya santai2aja hidup tanpa rumah and do nothing everyday.

Sotoynya g..kenapa sih harus polisi? Ngga organisasi mana aja gt?
Karna polisi punya otoritas seengganya, dan salah satu fungsi mereka juga kan menertibkan.
Jadi ga banyak gelandangan yang berseliweran di pinggir2jalan, dan beberapa di antaranya
mungkin juga bikin kotor, ga nyaman buat orang2karna -maaf- polusi udara, dll.
Banyak hal yang kalau disebutkan dengan jujur, ga enak.
Tapi ga semua, pasti ada juga kok yang membantu, mereka menghidupi dirinya sendiri
dengan terus berusaha, bahkan ada yang berkeluarga hanya bermodal satu gerobak
yang dibawa jalan kemana2dengan keluarganya, dan mereka nyaman dengan itu.

------------

'Repot amat kali ngurusin gituan hey?'
Iya emang repot. Tapi kalau hasilnya bisa worthed, g rasa ga masalah.
Ada satuan khusus polisi yang bisa dibentuk buat khusus ngurusin ginian, ga dicampur2
sama masalah lain. Spesial pake telor banget buat mikirin dan ngurusin perkara A-Z
dari sosialisasi ke para tunawisma, negosiasi ini itu, penyuluhan, modal edukasi,
penyetaraan kemampuan intinya, dengan masalah2di masyarakat yang
TERLIHAT KECIL DI MASYARAKAT TAPI BANYAK SEKALI
JUMLAHNYA, JADILAH MASALAH BESAR.

'Contoh dong, daritadi itu2terus poinnya tapi gada praktikal.'
Well, g bukan org ahli dalam pemerintahan atau kemasyarakatan ya,
tapi dari mata seorang awam, contoh yang bisa g kasih salah sekiannya..

1. Sampah. Banyak jalan2aspal di kota besar yang ga sedikit tunawismanya juga.
Kasih mereka tugas untuk bersihin itu sedikit2, per area dekat mereka tinggal.
Jadi selain mereka sadar sisa2makan minum mereka juga ga boleh sembarangan dibuang,
orang pun ngerasa kotanya mulai berkurang dari sampah berserakan dan lebih rapi.
G yakin hal kecil ini kalau rutin dilakukan dan konsisten, pasti kerasa dampaknya.
Ga cuma sebatas keliatan rapi dan nyaman, tapi berpengaruh ke kerapihan lainnya nanti.

2. Jalan aspal yang rusak, berlubang,
banyak kerikil bahkan paku, atau tanpa aspal.
Gw rasa seorang tunawisma punya waktu 1hari yang sama kaya semua orang, 24jam.
Bedanya, produktivitas mereka dalam sehari seberapa banyak dan apa yang mereka hasilkan?
Bukan ga ada, pasti ada, tapi beda kadarnya, beda halnya.
Ini kalau dipakai sehari 6jam aja, mereka disebar buat cek jalan2di kota mereka yg rusak,
berlubang, belum beraspal, licin, retak, dll, bisa sangat membantu.
This is a very minor thing, but very important!
Ga minta mereka dadakan jadi menteri perhubungan, ngga lah!
Tapi kan sebagai masyarakat yang juga tinggal di Indonesia, menikmati kotanya,
menikmati udaranya, tanah berpijaknya, kenapa ga lakukan sesuatu?
DIMULAI DARI YANG MEREKA PUNYA. TANGAN DAN KAKI.
Ga punya kaki? ada tangan, mata, banyak hal.
Mungkin mereka ga punya rumah, tapi GW YAKIN ADA YG MEREKA PUNYA.

3. Tanaman pinggir jalan.
Di luar tanaman2di taman kota, gw yakin dalam satu kota seengganya ada puluhan bahkan ratusan pot tanaman di pinggir jalannya. Mungkin ada yang rusak, dan ga jarang yang g temui ga pada tempatnya bahkan rusak. Retak, bahkan hancur entah gimana cerita bisa hancur,
ada yang bahkan sampai menghalangi jalan kendaraan bermotor atau pejalan kaki.
Hal kecil, tapi bisa mengganggu kenyamanan. Orang jadi ga bebas berjalan kaki, ga ngerasa aman.
Sementara tanaman2itu harusnya bisa jadi penghias kota, pengendali polusi,
juga manfaat lain yang mungkin ga kepikir sama g sekarang.

-----------------------

Ini hanya beberapa contoh simpel, yang g bisa share sebagai orang awam.
Ide2yang terpikir sebagai orang awam juga, yang doyan jalan2keliling kota.

Akhir kata, seneng kalau bisa lihat negara ini memaksimalkan potensi negaranya.
Sekalipun dari hal yang kecil, yang orang rasa ga mungkin.

Minggu, 19 Juli 2020

UnT _47 - Judging


Hi, been a long time Fellas :)
How's life?

Little share for today, about judging.

Most people are playing God.
Ironically and in fact, ourself does too, aren't we?
In many aspects, right and wrong..
Deserve undeserve, fit unfit.

___________

So upset with my dad.
Starting to dissapoint with anything he's done to us.
His life impact even when he still alive..
It's nightmare.

--honestly..feels like impossible to fully forgive my father--
At least, that what's in my head now

I've even prayed for bad things happen to him even...
At first, because of hatred..
Time flies, it changed, just wish for him realizing how worse his impact
to his family until today and his next grandchildren...
Lately, I start to just accept anything about him..but I don't even wanna care
anything about him..so evil? Should I trash my future and mental health to hold it?
I realize, I will never going anywhere if just fight with that one,
that in fact nothing assure i will win it soon. Maybe by time.

He has OCD. It almost kills me.
He doesn't want to open even the fridge at night.
Washed his hands like...many times in a day more than normal people do.
After open the door, after hold the lock, after cooking.
So clean, yet he never taking care of his house!

Hey...someone...just..please..help me.
________________

Why so hard to forgive someone?
Despite he's the one who walked through my childhood..
He sacrificed a lot, yet broke a lot.

Apa yg dia buat sama kamu? Is it bad things?
I am his dissapointness, because i love him so much when i was child.
But then i went away, and choose different 'path'..that he got it as a failure.
________________

Parents, please..
Whoever read this..I just want you to know..
Don't ever even said once, the path that your kids choose, is a failure.
It hurts the deepest.
Rather...accept it..SUPPORT it..
Be lucky at the moment they say the truth 'though it's ridiculous..
YOU ARE LUCKY THEY SAID IT TO YOU!!
They CAN choose to hide it, and you found him nowhere after.
But they decide wisely...TO TELL YOU!
Aprreciate it..embrace it...light the path they will face.
IF IT'S OBVIOUSLY WRONG, ask why they chose it.
THEY JUST NEED TO BE UNDERSTAND.

You and your children are same, yet different.
Path you think you will never win and get through,
they might be can overcome it best.
_______________

Guys...it's your life.
Your own responsibility.

For now,
I better not care..am I a caregiver or not..
Does my father have some sickness or not...
Thing I know, I can't learn from him directly for now.

I'm in a point, where I choose..
I kill him...or I better kill myself first..
Still in concious, I won't choose both. But I do in my head.
I better get rid of it soon, and move on.
________
I just want to go away, somewhere people cannot find me.
New place. New experience. New self-develop. New page.

Rabu, 27 November 2019

things to consider_Love Myself

Very grateful bisa tau salah satu grup band Korea yg lagi booming.
One of their theme for the tour is 'Love Yourself'

Hanya pikiran sesaat, tapi mungkin mereka sering menangis,
bahkan ketika tur mereka berakhir di S,
adalah karna mereka ragu apa mereka bisa tetap terus mencintai diri mereka.
As an idol, ga gampang buat sadar mereka berharga,
dengan ribuan tuntutan dalam hidup mereka dari ratusan bahkan ribuan orang di belakang layar.

Same as me over here, still struggling to well-known this word.
This year makes me upside down to really feel it.
Gimana caranya mencintai diri sendiri dengan benar? Kenapa harus?
Rasanya aneh mengetahui altruisme itu seperti sebuah kesalahan.

"Lu ga bisa memaafkan orang, kalau ga memaafkan diri sendiri dulu.
Lu ga bisa mencintai orang lain dengan benar kalau ga mencintai diri lu sendiri dulu."
Itu katanya...
"Waktu lu bisa memaafkan, maaf lu palsu.."
Enak sekali bisa berkata itu seenaknya. Itu yg gw pikir.

Tapi dari semua omongan orang yang masuk sejauh ini, gw tetap memfilter dan memikirkan
apa artinya, dan terus introspeksi diri gw. Karna ga semua omongan orang literally mentah2benar
dan bisa tepat dijalankan di hidup kita, readers. Implementasinya seperti apa cuma diri kita
yang tau, bukan orang lain.

Then I wanna say thanks for 'them'...BTS...
Thanks for everything I can learn from your life until today, all of you.
For being the best dancer in your circle..Jimin, Jhope.
For being the best leader, the smartest, and wisest!..RM
For being the friendly hyung of all and overwhelm your depression time by time..Jin
For keep humble and smile behind your tears, being so energetic & humorous.V.
For keep working on passion & care(being tsundere lol)..Suga.
For being introverted but multi talented, can overwhelm your introversion..Jungkook.
Keep develop yourself better, Kookie, like everyone does..
Sure you will become best one day!
Even thats all probably different when the camera off.

I still praying for them, for their life.
Have a good and great life in Him, wherever you are, how's your life in the future,
what things you want to become and needs.

Thanks for teaching me to love myself.

UnT_46 - Validate vs Grace

The unpleasant things come
"Kamu dari lahir juga emang tukang bohong ya!"
sad..but I know people do that too right? Not only me.
Ga mungkin selama hidup ada orang yg ga pernah berbohong disaat dia ngerasa ga aman?
Dan gw yakin masih sangat banyak orang berbohong demi kepentingannya sendiri
bahkan mencelakai orang, bukan sekedar mengecewakan.

"Lu dari dulu juga cari validasi orang."
Iya, dulu...gw harap sekarang sudah lebih baik dari dulu.
Gw jg pengen jadi lebih baik, bisa mencintai diri sendiri, bisa belajar dari masukan orang,
tapi diri gw terus menolak orang yg di mata gw ga mengerti banyak hal.

(banyak waktu gw gabisa omongin jalan pikiran gw ke orang karna sangat rumit dan kusut,
thats why cuma disini gw bisa berbagi/menulis disaat pikiran gw bisa gw jelaskan lewat tulisan)

Fokus utamanya bukan soal gw ngerasa diri gw benar, justru sebaliknya.
Gw seringkali menghakimi diri sendiri, sulit sekali buat memaafkan diri sendiri.
Tapi di sisi lain, gw jg punya standar tinggi akan orang lain, thats why ketika mereka
memberi masukan, tapi mereka ga punya hubungan yg ga dekat sm gw, belum pernah
mengerti gw dengan benar2, lalu tiba2marah2atau ngomel dalam rangka memberi masukan,
itu ga pernah akan efektif untuk buat gw berubah.
Well, dunia memang ga selalu perlu skenario, tapi siapapun bisa belajar jadi lebih baik kan?
Sebelum memberi masukan, diri kita sendiri perlu mencari cara yang benar untuk menyampaikan,
mengatakan sesuatu yang kita mau seseorang berubah lebih baik mengenai dirinya.

Kalau maksud lu baik, tapi lu gatau apa2mengenai orangnya, terutama yg udah dia lalui dan lakukan,
cara menyampaikan maksud baik lu bisa jadi salah, dan maksud baik lu ga tersampaikan sama sekali,
bahkan bisa jadi salah paham ke arah yg buruk.
Mau sesayang apapun lu ke orangnya, dia ga akan pernah mendengarkan apa yg lu bilang.
Dia bahkan bisa ga perduli dengan omongan lu, dan malah jadi malas denger masukan2dari lu selanjutnya dan ke depannya.

Rugi banget.
Iya, rugi buat orang yg dikasitau,
tapi rugi juga buat diri sendiri, karna seharusnya berkesempatan untuk
berbuat baik di hidup orang, tapi gagal.

Beda cerita kalau seseorang merasa udah cukup banyak bantu dan tolong orang,
dan ga perlu 1orang ini. Secara general kita memang ga bisa tolong semua orang, kan?

Back again, sebaik dan sehebat apapun lu, kalau tidak memiliki kasih, tidak ada artinya.
Gw pribadi jarang menilai orang dari harta, materi yang dia punya,
seberapa kaya, seberapa terkenal, seberapa talented..
Ada beberapa waktu gw terpukau dengan itu, tapi tidak lama, dan hampir tidak pernah berkesan,
sampai gw melihat seberapa besar orang bisa mengasihi dengan tepat.

Beberapa orang sangat keras kepala.
Beberapa orang bahkan menyebutkan very difficult person.
Ga satu orangpun bisa 'masuk' merubah sebelum mereka memiliki kasih.
Hanya orang dengan kasih yang besar bisa merubah mereka.
Ga banyak orang bisa seperti itu, bahkan sangat sedikit.
Karna mungkin kasih adalah hal yang ga terlihat dan jadi prioritas terakhir
di hidup orang2sekarang.
Tapi sehebat apapun segala sesuatu, semuanya berakhir dengan KASIH.
Tanpa kasih, semua kehebatan ga ada artinya.

KASIHI ORANG DENGAN TEPAT, readers...
Lalu lihat apa yang bisa kalian perbuat dari itu.
Belajar dari semua hal yang terjadi karenanya...karenaNya.

Selasa, 20 Agustus 2019

UnT_45 - Mind Madness

People change. In time, places, circumstances.

I've realized many many things ABOUT me and around me.
Mereka yg kuanggap dekat tidak selalu sebaliknya.
Mereka yg kuanggap jauh ternyata sangat dekat.
Yang kuanggap mengenal ternyata sama sekali tidak tau apa-apa.
Yang kuanggap tidak perduli ternyata mengetahui, walau sedikit.
Dulu itu mempengaruhiku, sekarang masih, tapi tidak banyak :)
Walaupun rasa kagetnya tetap sama :p

At the 1st place, I start over and over again to find Him.
Been a long time distracting myself to nowhere place,
and need to come back to the track even by crawling.
No, not that dramatize, lol...but exactly not easy 'though..

2nd place could be more crucial than the 1st in people's eyes,
but someone said 'what happened IN you affect most what happened TO you'
'when your Spirit's grow strong, your Personal and Professional will grow better too..'
Still looking for the right job. The one or two or three that can bring me closer to my goals.
Of course the good even great one in technical aspect such as place, circumstances, salary, job desk, and so on.

At the 3rd place, family matter most (even they are not in the 1st place, heheh...).
Many things and plan burst out from my mind and heart for them *ouch..
For now, I just can do simplest thing regularly.

5th place is a friend. Yep, a friend. She told me few days ago that she plans to 'go' again.
Hufft...very tired with that kind of her. Most of the time I disagree with that style.
When you hate or uncomfortable with someone, should you really leave them?
Is that kind of solution? You can take time, or make space..yes sure go ahead..
But please fellas!! Leave and lost contact forever is an option? Zzz...!!
Sorry for write this is anger...but...only stupid people sacrifice everlasting good relationship
just for own ego/problem of yourself that you haven't win yet!

Last but not least....4th! hihi...yea I put number 4 after 5, since this one is important, precious one.
But for now I have to step aside first. In funny ways, he is so special XD
I hope what he's going through now still work in the right way. Pray for the best for him, okay? :)

As a record of life, I wrote this. Maybe it's not worthed as an article or a post, but this is my life.
Many of 'them' worked as a reminder in the future. Some of them can make me laugh when I read it again later hahaha... How's your life fellas? Would you share in comment? hehe...

Senin, 29 Juli 2019

UnT_44 - Long Journey

Hello ^^

It's like a decade since the last time I shared my thoughts here.
Lots of things happened, life changed, people come and go.
Then lately....things seems take turn changing between happiness and sadness.

There's new beginning, then near end, decision and consideration.
True and false, mistakes and Righteousness, path and blocks.
It will goes along until the near future.

Love will never fail.
See you soon, Dear.

Rabu, 29 November 2017

Hai :)


Setelah sekian lama...aku kembali :)

Hai 2017, tahun ini cukup aneh rasanya mengalami perubahan-perubahan besar.

Beda dengan tahun sebelumnya, mungkin tahun ini merupakan salah satu perpindahan musim kehidupan yang baru,
ke masa berikutnya yang ga pernah terbayang akan tergambar seperti apa.

Berkali-kali melukis, tapi gagal.
Berakhir dengan api yang menghanguskan jalan yang dibuat.
Kecewa. Marah. Putus asa.
Kebingungan kemana harus pergi. Sudah terlalu kebal untuk peka.
Kapan harapan mendampingi?

November hampir berakhir, masuk ke bulan terakhir.
Satu kata yang langsung menyapa, 'kosong'.

Selamat berganti 2017....silahkan berlalu dengan tenang,
dengan keajaiban yang masih terus menjadi pertanyaan.

Tidak ada lagi rasa. Tidak memerlukan lagi pencarian.
Tidak diperlukan lagi tangan yang mencoba terulur. Terlalu lelah dan membosankan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...