kenapa kembali dalam kotakmu?
kenapa kembali menyibukkan diri dengan hal yang bahkan gak perlu buat dipikirin?
tolonglah hidupmu sendiri, gak perlu memikirkan terlalu banyak,
gak perlu menyusahkan diri lebih banyak lagi.
jalani aja.
_______________ . _________________
tolong jangan.
jangan kemari lebih jauh,
jangan ambil lebih banyak,
jangan kesini lagi.
tolong jangan kesini lagi untuk mengambil lebih banyak, menyakiti lebih banyak,
merenggut semuanya lebih banyak.
mau ambil apalagi? disini sudah gak ada apa-apa lagi.
aku gak punya apa-apa lagi!
pergilah, jangan ganggu lagi.
sudah gak lagi ada tempat untuk kau yang tidak pernah berubah.
gak ada lagi hati untuk kau yang bahkan mungkin tidak berpikir untuk berubah.
kau mengasihani dirimu sendiri, seperti akupun mungkin sekarang ini.
tapi aku mau keluar dari situ.
kau bisa.
kau hanya tak mau.
kau sudah merasa nyaman dan tidak mau keluar dari sana.
kau terus-menerus ada disana, berharap orang lain tau dan perduli.
tidak. aku tidak mau tau dan perduli, terhadap orang yang terlalu mengasihani dirinya,
kau merasa dirimu yang paling malang? semua orang pernah menghadapinya,
tapi kemudian mereka keluar.
masih mau di kotakmu? go ahead.
kau memang senang kan, diperdulikan orang lain?
dan kau memang senang, mencari perhatian orang lain dengan pura-pura perduli dengan mereka,
padahal kau sendirilah yang butuh keperdulian.
harus dengan cara itukah?
apa yang kau harapkan dari orang lain?
akan berapa lama mereka sesuai harapanmu?
aku sih lelah, sangat lelah, berharap terus seperti itu.
akan ada waktunya juga kau kecewa lagi.
akan ada waktunya juga kau menangis dan tersakiti lagi.
bukan karna mereka,
tapi karna besarnya harapanmu terhadap mereka.
aku tidak mungkin merubahmu.
bukan aku yang berhak mengubahmu, karnanya aku tidak bisa.
akupun sudah melepaskan harapanku untukmu,
untuk suatu hari kau bisa sadar dan berubah, sekalipun sedikit.
tapi ternyata tidak sedikitpun ada perubahan pada dirimu.
maaf aku tidak bisa melihatnya.
bisakah kau tulus?
bisakah kau memperhatikan orang lain tanpa harus karna alasan untuk diperhatikan?
BISAkah? MAUkah?
kalau kautanya aku mau apa? aku mau pergi!!
tapi gak bisa! gak bisa!
kalau aku bisa pun aku sudah gak disini sekarang.
gak akan masih disini sekarang.
aku gak bisa pergi!
karna itu, tolonglah...
tolong hidupmu sendiri paling tidak,
jangan mengasihani diri lebih lama lagi.
itu hanya akan memahitkan hidupmu sendiri, DAN ORANG LAIN
karna apa yang kau buat, akan pahit.
apa yang kau katakan, pahit.
yang kau kerjakan, pahit.
seperti hasil akhirnya pun sama, pahit.
lakuin apa yang harus lu lakuin, itu aja.
jangan lari dari semuanya hanya karna kau sakit.
bukan cara yang tepat buat menghadapi masalahmu.
bukan lari darinya.
gimana menghadapi sakit hati dan masa lalu?
bukan dengan harta dan berfoya-foya karna kau punya beban berat.
mau berapa banyak harta yang kau habiskan untuk itu?
hadapi dengan hatimu, karna disitu letak masalahnya kan?
sembuhkan hatimu, POLA pikirmu!
gimana menghadapi kehancuran hidupmu?
bukan dengan mencari perhatian di luar hidupmu!
yang bermasalah hidupmu, bukan hidup orang lain.
perbaiki hidupmu. apa yang bisa menyembuhkanmu dimulai dari dirimu sendiri, bukan orang lain.
mau berapa banyak perhatian yang kau cari dan dapatkan dari orang lain?
sementara hidupmu sendiri semakin hancur karna kau tak pernah sekali pun memikirkannya,
kau hanya mengasihani hidupmu yang hancur tanpa berbuat apa-apa untuknya.
kau pikir dengan begitu akan berubah?
tidak sama sekali.
___________________________ . _____________________
kau pernah ada disana.
masa yang sangat sulit.
masa dimana kau bahkan tak mengerti perasaanmu sendiri
tapi kau mau keluar dari kotak saat itu.
berusaha untuk kembali menata hidupmu,
berusaha untuk kembali menerima kenyataan yang ada,
kenyataan yang tidak bisa diubah.
kenyataan yang diberikan Seseorang padamu saat itu :)
Seseorang yang mungkin membuatmu menangis saat itu,
Seseorang yang selalu ingin tau seberapa kuat kau bisa bertahan.
Seseorang yang selalu melihat bagaimana respon hatimu
kau memang jatuh waktu itu,
kau pun terus mencari orang lain, terus mencari perhatian,
tapi tidak pernah benar-benar mendapatkannya,
sampai satu hari,
kau memutuskan,
untuk dengan tanganmu sendiri dan diriNya,
mencoba perlahan-lahan menyusun rapi semua hal yang berantakan,
mencoba perlahan, satu per satu, menyelesaikan apa yang tak terselesaikan sebelumnya.
hatimu sendiri... pola pikirmu... jalan pikiranmu...
tingkah lakumu... yang diperbuat tanganmu... yang dipijak kakimu...
raga untuk tak lelah bekerja, dan jiwa yang tak henti berdoa...
bukan doa 'tolong aku, aku mohon..' tapi doa 'terima kasih'...
satu per satu ditata, sampai semuanya kembali rapi.
keluargamu.... hatimu.... terasa jauh lebih baik.
hubunganmu dengan orang lain....
kuliahmu... Gerejamu... apa yang keluar dari mulutmu...
jadi lebih baik...
dan itulah yang bisa jadi alasan sekarang ini,
untuk kau tidak masuk ke kotak itu lagi.
kau sudah tau rasanya di dalam sana
itu sebuah kotak.
berbatas. SANGAT BERBATAS!
kau tidak bisa berlari di dalamnya,
semua yang kau pikirkan terlalu sempit,
yang kau lihat terlalu sedikit,
dan kau tidak bebas di dalamnya.
karna itu, keluarlah, jangan memasukinya lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar