Mr Chairil Anwar bilang '...kulari ke hutan...'
aku bilang, '..aku juga mau ke hutan..cari udara segar..'
Lalu Mr Chairil Anwar bilang juga, '...kulari ke pantai...'
aku juga bilang, '...aku juga mau berlari ke pantai. Cari kebebasan.'
disini sumpek! gak ada udara! XD
disini pengap! gak ada kebebasan! XD
dan disini banyak rantai,
disini banyak topeng2berbahaya yang bahkan isi di baliknya gak tertebak!
daan jugaa...disini...aku benci sendiri. gak ada siapa-siapa.
aku gak punya siapa-siapa disini.
rindu tempatku dulu rasanya, tapi aku tau itu masa lalu. XD
Mr Chairil Anwar bilang, '...pecahkan saja gelasnya biar ramai!'
aku bilang, 'gelasnya sudah pecah bahkan sebelum aku menjatuhkannya, bahkan sebelum aku sempat meraihnya.'
Lalu Mr Chairil Anwar melanjutkan,'..biar gaduh sampai mengaduh...'
aku lalu bilang,'iya. Aku yang mengaduh, karna terluka kena pecahan gelasnya' XD
mau bilang apa? gelasnya sudah pecah, rusak, dan gak bisa dipakai lagi.
gelas pecah tidak bisa diperbaiki.
memaksa memperbaiki gelas pecah itu kaya melukai diri sendiri dengan sengaja.
orang bodoh pun tau.
jadi yang masih mencoba memperbaikinya yaa...cuma orang yang lebih bodoh dari orang bodoh laa.. :P
andai Mr Chairil Anwar bisa menepuk pundakku saat ini dan bilang,
'sudahlah....gelas kan tidak hanya satu...' :)
Mr Chairil Anwar juga pernah bilang,
'mengapa kita menutup mata,
ketika kita tidur,
ketika kita menangis,
ketika kita membayangkan?'
dan beliau mengatakan jawabannya,
'itu karna, hal terindah di dunia tidak terlihat.'
ya. memang tidak terlihat.
atau mungkin juga, aku yang tidak pernah bisa dan berniat untuk melihatnya ^^
atau aku memang memilih untuk lebih baik tidak melihatnya kah?
atau karna aku tidak mencarinya, maka aku tidak menemukannya?
atau....hal terindah itu, juga bisa jadi hal yang paling bisa menyakiti. :)
'memaafkan itu hal terindah yang bisa dilakukan oleh seorang manusia.'
dan kau perlu segalanya untuk bisa melakukan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar