Next Chapter

-Daughter Dotter-

ShorTree - walk on :)

Life is not about condemning failures.

It is about getting back on your two feet, then walk on.

-Ernest Prakasa on his blog-

Menjelang babak semifinal, anak saya Sky tinggal di Bandung bersama ayah & ibu mertua saya. Rupanya oleh mereka, Sky diajari berdoa: “Tuhan Yesus, semoga papa menang, amin”.

Malam pertama setibanya saya di Bandung, Sky memamerkan doa tersebut di depan saya. “Tuhan Yesus, semoga papa menang, amin”. Saya tercekat. Tentu ia tidak mengerti, bahwa saya sudah kalah. Dengan mata berkaca-kaca, saya kecup keningnya sambil membatin: “I am a winner, kiddo. I have you, I have your mom. I’ve won everything there is to win”.

UnT_32

the feeling is like wanna kill myself.

do what i don't wanna do,

just to make others happy.

say the sweetest thing i don't ever wanna say,

to them who even don't ever really heard it.

and....

goind outside, chattering and driving to out-of-nowhere place,

just to make sure everything is more than better.
not for me, but for them who want it.

sometimes just asking,

"When i can go LIVE my OWN life?"

and push-a-talk to myself,

"You're not a robot,girls."

#notKIDworld
#liveINsociety

A Story

Do u know how much I love you?

as a friend.
as a family.
as a whatever-you-say-for-it to make us gather around.

I love the time when we laugh together,

when we can be free to be ourself,

free to be what we want to be.

to scream our anger,

to shout our dreams,

to talk and have an-any-things chit-chat,

do what we want,

go to wherever we want to go!

and more...

I love it so much!

maybe more than i can describe here,

I love being myself than wearing a mask!

I love to be with you than go out with all my fake friends,
'though it need to do sometimes!

Do you ever know it?

I'm not talking about one.

I'm talking about them. you. all.

I hate being fake!

I hate being a liar!

I hate to hide my-really-self!

Why i have to be like that around you?!
Should I like that?

why?!

Do you ever really know how hard i've TRIED?

Do you ever really understand how much i've SACRIFIED?

at first....I NEVER count it, NEVER,

until you PUSH me to do lots-of-things on and on!

until everything's 'TOO-OVER' than i ever expected.
and the only thing you can see is 'Excellent'

then i realized,

it's unorder.

i gave (TOO) much,

i sacrified (TOO) much,

and also...unwittingly...

it makes me expect much more than i ever do before.

i do wrong.

 i look to the mirror sometimes,
and found there's not me anymore.
"It's not me. It's someone else who just do what people want,
in order to make them happy."

"ABSOLUTELY...it's NOT me."

seems wanna say 'sorry' to myself,

for having pushed it too far, too hurt.

looks like i get so many regret 'til i can't speak anymore.

but in deepest heart, i just wanna learn.
want to forgive,
want to learn the good and forget the bad.
and be myself again.

Do you know, guys??

all of you who think that i'm fine.

all of you who think i don't keep my belief well.

all of you that have judge me for WHATEVER things i don't want to hear anymore.

Do YOU REALLY REALLY EVER KNOW and REALIZE??

i just looking for my God.

My Jesus.

My Christ and Lord,

My Irreplaceable Best Friend Ever

It's all Him. Just Him one and only.

and i've just tried to love you all.

'cause that's God's want.

but...WHY this seems  soo hard?

I want it to be a Story,
not just let it be a History this time.

ShorTree - things to remember

you have to remember :

"It's good to helping people, but you still have your own life and dreams. Live it too."

:) 

ShorTree - semua ada waktunya :)

Waktu g kecil, bokap sering bilang

"Nanti juga kalo udah waktunya kamu ngerti..."

Itu yang beliau bilang tiap kali ada hal yang g gak ngerti.

Hal2yang beberapa di antaranya memang belum bisa dijelaskan,

tapi harus kita alami sendiri untuk bisa mengerti.

Juga buat semua hal yang sudah, dan akan terjadi,

semua ada waktunya.

Kadang kita memaksa waktu lebih cepat,

dan hasilnya ternyata buruk...

Atau kita mengerjakannya lebih lambat dari seharusnya,

dan sama......hasilnya juga buruk.

Kemudian kita menyalahkan waktu,

dan melupakan kalau semua memang ada waktunya.

Semua hal punya waktu yang tepat,

termasuk kapan kita salah,

kapan kita harus menangis,

kapan kita menang,

kapan kita mengalami kegagalan,

kapan kita harus bangkit,

kapan kita belajar,

dan kapan kita harus berjuang.

Semua punya waktunya masing2,dan setiap orang berbeda.

 Ada mereka yang bekerja, disaat orang lain punya waktu beristirahat.

Ada mereka yang menikmati waktu sendirinya,

disaat orang lain menikmati kebersamaan.

Hargailah waktu.

Nikmatilah waktu.

Karna aku, kamu, mereka....tidak pernah tau kapan waktu akan datang.

Bersenang-senanglah bersamanya selama waktu masih bersama kita :)

UnT_31

kita hanya teman,kan? tidak lebih.

aku juga hanya ingin memiliki perasaan seorang teman, seorang sahabat.

tidak lebih.

karna jika lebih, aku tau rasanya.

aku tau sakitnya. Dan tidak lagi mau merasakannya.

ingat.

kita hanya teman...

aku hanya ingin melupakan.

aku hanya ingin terus berusaha memaafkan.

aku berusaha bagaimanapun caranya.

pada akhirnya, aku hanya berharap kita menjadi sahabat.

tidak lebih dari itu.

but thanks...for being my angel :)

UnT_30

sudah begitu lama melangkah di sisinya.

rasanya seperti mengikuti sebuah berlian.

begitu bangga. begitu bahagia memilikinya.

dan sebegitu senangnya dia ada di genggamanku,

sampai tak mau kulepaskan.

sudah terlalu indah, pikirku.

sampai satu waktu langkahku menabrak sesuatu,

sesuatu yang ternyata sudah sangat lama di sisiku,

sesuatu yang tidak bersuara, tetapi terus mengikutiku.

Begitu tersadar, seolah dia berkata,"Dia bukan sebuah berlian."

terhenyak dalam duniaku,

hanya membisu tidak dapat berkata2.

Aku diam.

Sesaat aku begitu tidak percaya.

'Tidak mungkin!'

'Tidak mungkin!'

'Tidak!'

Dia sebegitu indahnya.

Dia sebegitu sempurnanya, tak bercacat!

Dia indah! Bahkan begitu menghiasi hari2ku!

"Dia bukan berlian."

tetap itulah katanya.

............

Satu titik rasanya seperti baru saja tertabrak sesuatu yang besar,

kenyataan yang besar.

'Aku senang dan bahagia bersamanya...'

"Dia bukan berlian."

'Dia juga senang bersamaku. Dia bahagia...'

"Dia bukan berlian."

'Tidak! Dia begitu indah. Aku tetap ingin dia!'

"Dia bukan berlian."

KENAPA???!!!

Lalu genggaman tanganku kubuka,

kucoba melepaskannya, dia yang sedari dulu menjadi berlianku.

HEY!

apa ini?! dia bukan berlian!

Bukan! Sama sekali bukan berlian!

bukan juga tanah...tapi bukan berlian...

dia hanya sebongkah kaca bening, yang terlihat seperti berlian!

Jadi selama ini aku mempertahankan sesuatu yang sebenarnya palsu,

sesuatu...seseorang...yang sebenarnya sama sekali bukan berlian,

dia tidak sebegitu berharganya.

Dan aku mengapa sebegini bodohnya???

_______________________

Ya. Kamu bukan sebuah berlian.

Kamu bahkan tidak seberharga itu buatku.

Dulu aku mungkin terlalu bodoh untuk percaya.

Dulu aku menganggapmu berharga, seberharga itu.

Tapi sekarang. Maaf.

Buatku, kau tidak lagi seberharga itu.

Kau bukan berlian mahal, malainkan hanya sebongkah kaca bening.

Jus 'Ta Story_Decorating