suaranya menenangkan setiap kali emosiku meluap :)
terngiang setiap kali aku merasa berantakan :)
kata-katanya tajam, tapi tidak menembus hingga melukai,
dia mengatakan kebenaran, terkadang pemikirannya :)
dia sebuah jarum yang menyakiti, tapi menyatukan,
bukan sebuah gunting yang lurus, tapi memisahkan :)
hatinya lembut, tapi tegas :)
sorot matanya tulus, terkadang menyembunyikan beban,
tapi tidak dia katakan :)
terima kasih karna berkali-kali menyelamatkanku,
terima kasih karna berkali-kali membuatku merasa jauh lebih baik,
dan terima kasih karna kau disana di saat yang lain tidak.
terima kasih untuk waktumu,
untuk sapaan dan senyumanmu,
untuk suaramu,
untuk penghiburanmu,
untuk semua pengorbananmu,
ketika aku hanya bisa menangis,
dimana aku hanya terpaku tak mengerti harus bagaimana,
disaat harapanku hampir menghilang,
dan kau membuatnya kembali mewarnai waktuku.
kau yang tidak terpikirkan,
tapi melakukan jauh lebih banyak :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar