What do you think about 'Happiness'??
Is it real? or just a fake?
buat saya..Happiness atau Kebahagiaan itu..
adalah ketika saya bisa memaafkan orang yang menyakiti saya...
(when i forgive those who's hurt me)
adalah ketika saya tetap berada bersamaNya..
(when i stay still IN HIM..)
adalah ketika saya bisa membangun 'saya' untuk 'mereka'...
(when i can 'build ME' for 'THEM')
yes, we can't search for 'IT',
we just need to walk...and 'IT' will come to us softly..slowly..
JUST FEEL IT~!
Kau tidak perlu repot-repot mencarinya.
You don't need to searh the Happiness,
Kebahagiaan ada di DALAMmu...dalam diriMU...
'It' is IN you...in YOURself...
Mengapa bisa ada dalam diri kita sendiri, sementara selama ini kitapun masih mencarinya?
Terkadang kebahagiaan hanya berbicara mengenai respon hati kita.
Dalam keadaan ditolak pacar misalnya (heheh..)
Kita punya dua keputusan.
1. Marah, sakit hati yang terus kita ingat dan akan membuat kita lelah.
2. Menerima keputusannya dengan ikhlas dan pergi.
Kebahagiaan (atau tepatnya menjadi bahagia) adalah pilihan dan keputusan.
Dalam keadaan masa lalu yang menyakitkan terhadap orangtua.
kita pun memiliki dua keputusan.
1. Menyimpan dendam dan sakit hati, hingga tujuan hidup kita hanya membenci.
2. memaafkan, melupakan, dan hidup bersama mereka dengan hati yang bisa menerima mereka apa adanya.
Sekali lagi, berbahagia adalah keputusan kita sendiri.
Tidak jarang kita cemberut dan menggerutu di saat tidak ada makanan,
Saat pekerjaan selalu terasa sulit,
Saat masalah tak pernah berhenti membuat kita lelah,
Tapi memang kita tidak selalu ingat,
kalau di luar sana..masih dalam dunia yang sama..
dengan kehidupan yang jauh berbeda,
keadaan yang jauh lebih buruk untuk sekedar standar kehidupan..
yang masih bisa membagikan senyumnya pada dunia.
kita memang tidak akan selalu ingat.
tapi kita mungkin bisa lebih menyadari,
bahwa serendah2nya kita berada dalam titik kehidupan,
masih banyak kawan lainnya yang mampu bertahan di titik yang lebih rendah.
dan aku harap, kita akan bisa kembali tersenyum :)
dan tutup matamu, rasakan di sampingmu,
ada Dia yang selalu siap menyuplai kebahagiaan dalam tiap detik hidupmu.
Is it real? or just a fake?
buat saya..Happiness atau Kebahagiaan itu..
adalah ketika saya bisa memaafkan orang yang menyakiti saya...
(when i forgive those who's hurt me)
adalah ketika saya tetap berada bersamaNya..
(when i stay still IN HIM..)
adalah ketika saya bisa membangun 'saya' untuk 'mereka'...
(when i can 'build ME' for 'THEM')
yes, we can't search for 'IT',
we just need to walk...and 'IT' will come to us softly..slowly..
JUST FEEL IT~!
Kau tidak perlu repot-repot mencarinya.
You don't need to searh the Happiness,
Kebahagiaan ada di DALAMmu...dalam diriMU...
'It' is IN you...in YOURself...
Mengapa bisa ada dalam diri kita sendiri, sementara selama ini kitapun masih mencarinya?
Terkadang kebahagiaan hanya berbicara mengenai respon hati kita.
Dalam keadaan ditolak pacar misalnya (heheh..)
Kita punya dua keputusan.
1. Marah, sakit hati yang terus kita ingat dan akan membuat kita lelah.
2. Menerima keputusannya dengan ikhlas dan pergi.
Kebahagiaan (atau tepatnya menjadi bahagia) adalah pilihan dan keputusan.
Dalam keadaan masa lalu yang menyakitkan terhadap orangtua.
kita pun memiliki dua keputusan.
1. Menyimpan dendam dan sakit hati, hingga tujuan hidup kita hanya membenci.
2. memaafkan, melupakan, dan hidup bersama mereka dengan hati yang bisa menerima mereka apa adanya.
Sekali lagi, berbahagia adalah keputusan kita sendiri.
Tidak jarang kita cemberut dan menggerutu di saat tidak ada makanan,
Saat pekerjaan selalu terasa sulit,
Saat masalah tak pernah berhenti membuat kita lelah,
Tapi memang kita tidak selalu ingat,
kalau di luar sana..masih dalam dunia yang sama..
dengan kehidupan yang jauh berbeda,
keadaan yang jauh lebih buruk untuk sekedar standar kehidupan..
yang masih bisa membagikan senyumnya pada dunia.
kita memang tidak akan selalu ingat.
tapi kita mungkin bisa lebih menyadari,
bahwa serendah2nya kita berada dalam titik kehidupan,
masih banyak kawan lainnya yang mampu bertahan di titik yang lebih rendah.
dan aku harap, kita akan bisa kembali tersenyum :)
dan tutup matamu, rasakan di sampingmu,
ada Dia yang selalu siap menyuplai kebahagiaan dalam tiap detik hidupmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar