2011-02-18, 23.02
Ketika pikiran saya dipenuhi banyak masalah dan hati begitu sakit, saya menceritakannya pada orang lain, namun tak satupun memberi jalan keluarnya, mereka sibuk dengan masalah mereka masing2dan meanggap masalahnya lah yang terberat...itulah yang membentuk diri saya untuk mandiri, menyimpan setiap masalah sendiri agar tidak merugikan orang lain...
Ketika begitu penat menampung semuanya sendiri, mereka berkata untuk menceritakan semuanya pada mereka, setiap apa yang saya rasakan, mereka bilang mereka ada dan siap mendengarkan...membantu untuk setiap masalah2yang ada...itu yang membentuk saya untuk kembali bercerita...
Ketika mengerjakan banyak hal yang dirasa mampu dikerjakan sendiri, saya mengerjakannya sendiri, berjuang dengan diri saya sendiri mengatasinya...dan ketika ketidakmampuan datang, mereka bilang, mintalah, carilah..kami akan membantumu...itulah yg mengajarkan saya untuk meminta bantuan..bahwa ada orang lain di sekitarku yang bisa mengulurkan tangannya untukku...
Dan ketika aku mulai belajar meminta bantuan pada mereka, mereka mulai sibuk dengan kehidupan mereka masing2..setiap orangnya mengurusi masalah mereka masing2hingga selesai dan baru membantuku...dari situ aku belajar menangis dan mulai mengerjakan banyak hal lagi sendiri, tanpa bergantung pada orang lain...
Dan di saat aku berpikir bahwa semuanya salah, mereka membentukku untuk merasa kalau semuanya adalah benar. Setiap halnya benar, hanya saja keputusanku yang membuatnya salah...dari situ aku belajar untuk memutuskan lebih baik lagi...jauh lebih baik dari keputusan2ku sebelumnya...
Lalu seiring waktu, aku belajar memutuskan untuk menjadikan setiap halnya baik..belajar untuk menikmati banyak hal setiap saatnya...namun ternyata hati tetaplah hati, yang bisa merasakan...dan setiap luka dalam hati...ternyata akan tetap ada...aku belajar, kalau hati itu seperti kertas yang dirobek...selotip hanya akan menyatukannya, namun tidak menghilangkan bekas robekannya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar