Minggu, 31 Januari 2010
ternyata...
Sabtu, 30 Januari 2010
to serve
mungkin mudah di saat kita memang INGIN melayani,
tapi di saat kita sendiri yang butuh pelayanan,
SULITNYA terasa sampai ingin berteriak!!!
^^melayani lebih sungguh,hehe...
Selasa, 26 Januari 2010
Senin, 25 Januari 2010
Yu Yuan (cerita yang sempat membuatku begitu merasa lemah)
aku pernah datang dan aku sangat penurut
Mar 16, 2009 in Kisah Nyata
True Story !!! Yu Yuan Gadis Kecil Berhati Malaikat. yang berjuang hidup dari Leukimia Ganas, setelah merasa tidak dapat disembuhkan lagi, ia rela melepaskan segala-galanya dan menyumbangkan untuk anak-anak lain yang masih punya harapan. Sungguh .. tak abis kata2 untuk Yu Yuan. Terima kasih telah memberikan contoh mulia kepada kami…
Kisah tentang seorang gadis kecil yang cantik yang memiliki sepasang bola mata yang indah dan hati yang lugu polos. Dia adalah seorang yatim piatu dan hanya sempat hidup di dunia ini selama delapan tahun. Satu kalimat terakhir yang ia tinggalkan di batu nisannya adalah saya pernah datang dan saya sangat penurut. Anak ini rela melepasakan pengobatan, padahal sebelumnya dia telah memiliki dana pengobatan sebanyak 540.000 dolar yang didapat dari perkumpulan orang Chinese seluruh dunia. Dan membagi dana tersebut menjadi tujuh bagian, yang dibagikan kepada tujuh anak kecil yang juga sedang berjuang menghadapi kematian. Dan dia rela melepaskan pengobatannya.
Begitu lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya. Dia hanya memiliki seorang papa yang mengadopsinya. Papanya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu. Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan hidupnya. Kalau masih harus mengadopsi anak kecil ini, mungkin tidak ada lagi orang yang mau dilamar olehnya. Pada tanggal 30 November 1996, tgl 20 bln 10 imlek, adalah saat dimana papanya menemukan anak kecil tersebut diatas hamparan rumput, disanalah papanya menemukan seorang bayi kecil yang sedang kedinginan. Pada saat menemukan anak ini, di dadanya terdapat selembar kartu kecil tertulis, 20 November jam 12.
Melihat anak kecil ini menangis dengan suara tangisannya sudah mulai melemah. Papanya berpikir kalau tidak ada orang yang memperhatikannya, maka kapan saja bayi ini bisa meninggal. Dengan berat hati papanya memeluk bayi tersebut, dengan menghela nafas dan berkata, “saya makan apa, maka kamu juga ikut apa yang saya makan”. Kemudian papanya memberikan dia nama Yu Yan.
Ini adalah kisah seorang pemuda yang belum menikah yang membesarkan seorang anak, tidak ada Asi dan juga tidak mampu membeli susu bubuk, hanya mampu memberi makan bayi tersebut dengan air tajin (air beras). Maka dari kecil anak ini tumbuh menjadi lemah dan sakit-sakitan. Tetapi anak ini sangat penurut dan sangat patuh. Musim silih berganti, Yu Yuan pun tumbuh dan bertambah besar serta memiliki kepintaran yang luar biasa. Para tetangga sering memuji Yu Yuan sangat pintar, walaupun dari kecil sering sakit-sakitan dan mereka sangat menyukai Yu Yuan. Ditengah ketakutan dan kecemasan papanya, Yu Yuan pelan-pelan tumbuh dewasa.
Yu Yuan yang hidup dalam kesusahan memang luar biasa, mulai dari umur lima tahun, dia sudah membantu papa mengerjakan pekerjaan rumah. Mencuci baju, memasak nasi dan memotong rumput. Setiap hal dia kerjakan dengan baik. Dia sadar dia berbeda dengan anak-anak lain. Anak-anak lain memiliki sepasang orang tua, sedangkan dia hanya memiliki seorang papa. Keluarga ini hanya mengandalkan dia dan papa yang saling menopang. Dia harus menjadi seorang anak yang penurut dan tidak boleh membuat papa menjadi sedih dan marah.
Pada saat dia masuk sekolah dasar, dia sendiri sudah sangat mengerti, harus giat belajar dan menjadi juara di sekolah. Inilah yang bisa membuat papanya yang tidak berpendidikan menjadi bangga di desanya. Dia tidak pernah mengecewakan papanya, dia pun bernyanyi untuk papanya. Setiap hal yang lucu yang terjadi di
sekolahnya di ceritakan kepada papanya. Kadang-kadang dia bisa nakal dengan mengeluarkan soal-soal yang susah untuk menguji papanya.
Setiap kali melihat senyuman papanya, dia merasa puas dan bahagia. Walaupun tidak seperti anak-anak lain yang memiliki mama, tetapi bisa hidup bahagia dengan papa, ia sudah sangat berbahagia. Mulai dari bulan Mei 2005 Yu Yuan mulai mengalami mimisan. Pada suatu pagi saat Yu Yuan sedang mencuci muka, ia menyadari bahwa air cuci mukanya sudah penuh dengan darah yang ternyata berasal dari hidungnya. Dengan berbagai cara tidak bisa menghentikan pendarahan tersebut. Sehingga papanya membawa Yu Yuan ke puskesmas desa untuk disuntik. Tetapi sayangnya dari bekas suntikan itu juga mengerluarkan darah dan tidak mau berhenti. Dipahanya mulai bermunculan bintik-bintik merah. Dokter tersebut menyarankan papanya untuk membawa Yu Yuan ke rumah sakit untuk diperiksa. Begitu tiba di rumah sakit, Yu Yuan tidak mendapatkan nomor karena antrian sudah panjang. Yu Yuan hanya bisa duduk sendiri dikursi yang panjang untuk menutupi hidungnya. Darah yang keluar dari hidungnya bagaikan air yang terus mengalir dan memerahi lantai. Karena papanya merasa tidak enak kemudian mengambil sebuah baskom kecil untuk menampung darah yang keluar dari hidung Yu Yuan. Tidak sampai sepuluh menit, baskom yang kecil tersebut sudah penuh berisi darah yang keluar dari hidung Yu Yuan.
Dokter yang melihat keadaaan ini cepat-cepat membawa Yu Yuan untuk diperiksa. Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa Yu Yuan terkena Leukimia ganas. Pengobatan penyakit tersebut sangat mahal yang memerlukan biaya sebesar 300.000 $. Papanya mulai cemas melihat anaknya yang terbaring lemah di ranjang. Papanya hanya memiliki satu niat yaitu menyelamatkan anaknya. Dengan berbagai cara meminjam uang kesanak saudara dan teman dan ternyata, uang yang terkumpul sangatlah sedikit.
Papanya akhirnya mengambil keputusan untuk menjual rumahnya yang merupakan harta satu satunya. Tapi karena rumahnya terlalu kumuh, dalam waktu yang singkat tidak bisa menemukan seorang pembeli.
Melihat mata papanya yang sedih dan pipi yang kian hari kian kurus. Dalam hati Yu Yuan merasa sedih. Pada suatu hari Yu Yuan menarik tangan papanya, air mata pun mengalir dikala kata-kata belum sempat terlontar. “Papa saya ingin mati”.
Papanya dengan pandangan yang kaget melihat Yu Yuan, “Kamu baru berumur 8 tahun kenapa mau mati”. “Saya adalah anak yang dipungut, semua orang berkata nyawa saya tak berharga, tidaklah cocok dengan penyakit ini, biarlah saya keluar dari rumah sakit ini.”
Pada tanggal 18 juni, Yu Yuan mewakili papanya yang tidak mengenal huruf, menandatangani surat keterangan pelepasan perawatan. Anak yang berumur delapan tahun itu pun mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pemakamannya
sendiri. Hari itu juga setelah pulang kerumah, Yu Yuan yang sejak kecil tidak pernah memiliki permintaan, hari itu meminta dua permohonan kepada papanya. Dia ingin memakai baju baru dan berfoto. Yu Yuan berkata kepada papanya: “Setelah saya tidak ada, kalau papa merindukan saya lihatlah melihat foto ini”. Hari kedua, papanya menyuruh bibi menemani Yu Yuan pergi ke kota dan membeli baju baru. Yu Yuan sendirilah yang memilih baju yang dibelinya. Bibinya memilihkan satu rok yang berwarna putih dengan corak bintik-bintik merah. Begitu mencoba dan tidak rela
melepaskannya. Kemudian mereka bertiga tiba di sebuah studio foto. Yu Yuan kemudia memakai baju barunya dengan pose secantik mungkin berjuang untuk tersenyum. Bagaimanapun ia berusaha tersenyum, pada akhirnya juga tidak bisa
menahan air matanya yang mengalir keluar. Kalau bukan karena seorang wartawan Chuan Yuan yang bekerja di surat kabar Cheng Du Wan Bao, Yu Yuan akan seperti selembar daun yang lepas dari pohon dan hilang ditiup angin.
Setelah mengetahui keadaan Yu Yuan dari rumah sakit, Chuan Yuan kemudian menuliskan sebuah laporan, menceritakan kisah Yu Yuan secara detail. Cerita tentang anak yg berumur 8 tahun mengatur pemakamakannya sendiri dan akhirnya menyebar keseluruh kota Rong Cheng. Banyak orang-orang yang tergugah oleh seorang anak kecil yang sakit ini, dari ibu kota sampai satu
Negara bahkan sampai keseluruh dunia. Mereka mengirim email ke seluruh dunia untuk menggalang dana bagi anak ini”. Dunia yang damai ini menjadi suara panggilan yang sangat kuat bagi setiap orang.
Hanya dalam waktu sepuluh hari, dari perkumpulan orang Chinese didunia saja telah mengumpulkan 560.000 dolar. Biaya operasi pun telah tercukupi. Titik kehidupan Yu Yuan sekali lagi dihidupkan oleh cinta kasih semua orang.
Setelah itu, pengumuman penggalangan dana dihentikan tetapi dana terus mengalir dari seluruh dunia. Dana pun telah tersedia dan para dokter sudah ada untuk mengobati Yu Yuan. Satu demi satu gerbang kesulitan pengobatan juga telah dilewati. Semua orang menunggu hari suksesnya Yu Yuan. Ada seorang teman di-email bahkan menulis: “Yu Yuan anakku yang tercinta saya
mengharapkan kesembuhanmu dan keluar dari rumah sakit. Saya mendoakanmu cepat kembali ke sekolah. Saya mendambakanmu bisa tumbuh besar dan sehat. Yu Yuan anakku tercinta.”
Pada tanggal 21 Juni, Yu Yuan yang telah melepaskan pengobatan dan menunggu kematian akhirnya dibawa kembali ke ibu kota. Dana yang sudah terkumpul, membuat jiwa yang lemah ini memiliki harapan dan alasan untuk terus bertahan hidup. Yu Yuan akhirnya menerima pengobatan dan dia sangat menderita didalam sebuah pintu kaca tempat dia berobat. Yu Yuan kemudian berbaring di
ranjang untuk diinfus. Ketegaran anak kecil ini membuat semua orang kagum padanya. Dokter yang menangani dia, Shii Min berkata, dalam perjalanan proses terapi akan mendatangkan mual yang sangat hebat. Pada permulaan terapi Yu Yuan sering sekali muntah. Tetapi Yu Yuan tidak pernah mengeluh. Pada saat pertama
kali melakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang, jarum suntik ditusukkan dari depan dadanya, tetapi Yu Yuan tidak menangis dan juga tidak berteriak, bahkan tidak meneteskan air mata. Yu yuan yang dari dari lahir sampai maut menjemput tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ibu. Pada saat dokter Shii Min
menawarkan Yu Yuan untuk menjadi anak perermpuannya. Air mata Yu Yuan pun mengalir tak terbendung.
Hari kedua saat dokter Shii Min datang, Yu Yuan dengan malu-malu
memanggil dengan sebutan Shii Mama. Pertama kalinya mendengar suara itu, Shii Min kaget, dan kemudian dengan tersenyum dan menjawab, “Anak yang baik”. Semua orang mendambakan sebuah keajaiban dan menunggu momen dimana Yu Yuan hidup dan sembuh kembali. Banyak masyarakat datang untuk menjenguk Yu Yuan dan banyak orang menanyakan kabar Yu Yuan dari email. Selama dua bulan Yu Yuan melakukan terapi dan telah berjuang menerobos sembilan pintu maut. Pernah mengalami pendarahan dipencernaan dan selalu selamat dari bencana. Sampai akhirnya darah putih dari tubuh Yu Yuan sudah bisa terkontrol. Semua orang-orang pun menunggu kabar baik dari kesembuhan Yu Yuan.
Tetapi efek samping yang dikeluarkan oleh obat-obat terapi sangatlah menakutkan, apalagi dibandingkan dengan anak-anak leukemia yang lain. Fisik Yu Yuan jauh sangat lemah. Setelah melewati operasi tersebut fisik Yu Yuan semakin lemah.
Pada tanggal 20 agustus, Yu Yuan bertanya kepada wartawan Fu Yuan: “Tante kenapa mereka mau menyumbang dana untuk saya? Tanya Yu Yuan kepada wartawan tersebut. Wartawan tersebut menjawab, karena mereka semua adalah orang yang baik hati”. Yu
Yuan kemudia berkata : “Tante saya juga mau menjadi orang yang baik hati”. Wartawan itupun menjawab, “Kamu memang orang yang baik. Orang baik harus saling membantu agar bisa berubah menjadi semakin baik”. Yu yuan dari bawah bantal tidurnya mengambil sebuah buku, dan diberikan kepada ke Fu Yuan. “Tante ini adalah surat wasiat saya.”
Fu yuan kaget, sekali membuka dan melihat surat tersebut ternyata Yu Yuan telah mengatur tentang pengaturan pemakamannya sendiri. Ini adalah seorang anak yang berumur delapan tahun yang sedang menghadapi sebuah kematian dan
diatas ranjang menulis tiga halaman surat wasiat dan dibagi menjadi enam bagian, dengan pembukaan, tante Fu Yuan, dan diakhiri dengan selamat tinggal tante Fu Yuan.
Dalam satu artikel itu nama Fu Yuan muncul tujuh kali dan masih ada sembilan sebutan singkat tante wartawan. Dibelakang ada enam belas sebutan dan ini adalah kata setelah Yu Yuan meninggal. Tolong,……. Dan dia juga ingin menyatakan terima kasih serta selamat tinggal kepada orang- orang yang selama ini telah memperhatikan dia lewat surat kabar. “Sampai jumpa tante,
kita berjumpa lagi dalam mimpi. Tolong jaga papa saya. Dan sedikit dari dana pengobatan ini bisa dibagikan kepada sekolah saya. Dan katakana ini juga pada pemimpin palang merah. Setelah saya meninggal, biaya pengobatan itu dibagikan kepada orang-orang yang sakit seperti saya. Biar mereka lekas sembuh”. Surat
wasiat ini membuat Fu Yuan tidak bisa menahan tangis yang membasahi pipinya.
Saya pernah datang, saya sangat patuh, demikianlah kata-kata yang keluar dari bibir Yu Yuan. Pada tanggal 22 agustus, karena pendarahan dipencernaan hampir satu bulan, Yu Yuan tidak bisa makan dan hanya bisa mengandalkan infus untuk bertahan hidup. Mula mulanya berusaha mencuri makan, Yu Yuan mengambil mie instant dan memakannya. Hal ini membuat pendarahan di
pencernaan Yu Yuan semakin parah. Dokter dan perawat pun secepatnya memberikan pertolongan darurat dan memberi infus dan transfer darah setelah melihat pendarahan Yu Yuan yang sangat hebat. Dokter dan para perawat pun ikut menangis.
Semua orang ingin membantu meringankan pederitaannya. Tetapi tetap tidak bisa membantunya. Yu Yuan yang telah menderita karena penyakit tersebut akhirnya meninggal dengan tenang. Semua orang tidak bisa menerima kenyataan ini melihat malaikat kecil yang cantik yang suci bagaikan air. Sungguh telah pergi kedunia lain.
Dikecamatan She Chuan, sebuah email pun dipenuhi tangisan menghantar kepergian Yu Yuan. Banyak yang mengirimkan ucapan turut berduka cita dengan karangan bunga yang ditumupuk setinggi gunung. Ada seorang pemuda berkata dengan pelan “Anak kecil, kamu sebenarnya adalah malaikat kecil diatas langit,
kepakanlah kedua sayapmu. Terbanglah……………” demikian kata-kata dari seorang pemuda tersebut.
Pada tanggal 26 Agustus, pemakaman Yu Yuan dilaksanakan saat hujan gerimis. Didepan rumah duka, banyak orang-orang berdiri dan menangis mengantar kepergian Yu Yuan. Mereka adalah papa mama Yu Yuan yang tidak dikenal oleh Yu Yuan semasa hidupnya. Demi Yu Yuan yang menderita karena leukemia dan melepaskan pengobatan demi orang lain, maka datanglah papa mama dari berbagai daerah yang diam-diam mengantarkan kepergian Yu Yuan.
Didepan kuburannya terdapat selembar foto Yu Yuan yang sedang tertawa. Diatas batu nisannya tertulis, “Aku pernah datang dan aku sangat patuh” (30 nov 1996- 22 agus 2005). Dan dibelakangnya terukir perjalanan singkat riwayat hidup Yu Yuan. Dua kalimat terakhir adalah disaat dia masih hidup telah menerima
kehangatan dari dunia. Beristirahatlah gadis kecilku, nirwana akan menjadi lebih ceria dengan adanya dirimu.
Sesuai pesan dari Yu Yuan, sisa dana 540.000 dolar tersebut disumbangkan kepada anak-anak penderita luekimia lainnya. Tujuh anak yang menerima bantuan dana Yu Yuan itu adalah : Shii Li, Huang Zhi Qiang, Liu Ling Lu, Zhang Yu Jie, Gao Jian, Wang Jie. Tujuh anak kecil yang kasihan ini semua berasal dari keluarga tidak
mampu. Mereka adalah anak-anak miskin yang berjuang melawan kematian.
Pada tanggal 24 September, anak pertama yang menerima bantuan dari Yu Yuan di rumah sakit Hua Xi berhasil melakukan operasi. Senyuman yang mengambang pun terlukis diraut wajah anak tersebut. “Saya telah menerima bantuan dari kehidupan Anda, terima kasih adik Yu Yuan kamu pasti sedang melihat kami
diatas sana. Jangan risau, kelak di batu nisan, kami juga akan mengukirnya dengan kata-kata “Aku pernah datang dan aku sangat patuh”.
Demikianlah sebuah kisah yang sangat menggugah hati kita. Seorang anak kecil yang berjuang bertahan hidup dan akhirnya harus menghadapi kematian akibat sakit yang dideritanya. Dengan kepolosan dan ketulusan serta baktinya kepada orang tuanya, akhirnya mendapatkan respon yang luar biasa dari kalangan Dunia.
Walaupun hidup serba kekurangan, Dia bisa memberikan kasihnya terhadap sesama. Inilah contoh yang seharusnya kita pun mampu melakukan hal yang sama, berbuat sesuatu yang bermakna bagi sesama, memberikan sedikit kehangatan dan perhatian kepada orang yang membutuhkan. Pribadi dan hati seperti inilah yang dinamakan pribadi seorang Pengasih
berlalu juga...
Sabtu, 23 Januari 2010
2010
akankah angka ini menjadikan tahun yang penuh tantangan?
apakah akan ada kebahagiaan?
atau malah kekecewaan?
hanya Tuhan yang tahu,
manusia merencanakan,
tetapi Tuhan yang bertindak...
Rabu, 20 Januari 2010
hari yang menakjubkan...
Senin, 18 Januari 2010
IP
Minggu, 17 Januari 2010
perasaan yang hilang
rasanya kaya bener2ada yang ilang dan pergi,
tapi sekarang pas udah balik,
perasaan itu ilang,
rasanya hambar lagi..
rasanya kaya yang cuma pisah beberapa hari aja,
dan udah ga surprise lagi..
g jg ga tw knapa>.<
Sabtu, 16 Januari 2010
so?
.. mungkin g bisa coba nerima apa adanya 'dia'??
dan SEMOGA 'dia' memang ga seburuk yang g bayangin...
g masih menaruh harapan ini baik-baik..
setidaknya untuk saat-saat ini...
mungkin g masih harus lebih sabar lagi..
lebih maklumin sifat dan keadaan seseorang..
selama ga ngerugiin g...
titik-titik
apa mungkin gara2g blajar BI yA? hahaha...
ga laah~
titik2yang mungkin dari kejauhan ga jelas,
tapi klo diliat lebih dekat baru tw apa artinya,
dan~
titik2yang kalo salah satunya aja ilang,
yang laen jadi ga nyambung,
jadi ada yang ilang dari bagian2itu..
mm, mungkin susah ngebayanginnya,
but thats me,
itulah yg g rasain...
Rabu, 13 Januari 2010
Senin, 11 Januari 2010
...
pagi udah telat masuk kelas 1/2 jam,
trus pake ga tau kelasnya pindah kmana,
karna emang seharusnya gada kelas hari senin..
siangnya harus nunggu orang yang gada kabar,
yg butuh pengen diajarin bikin blog,
tp ternyata ada kuliah pengganti,
dan sama skali ga ksh kabar...
berakhir dengan g ngoceh di depan dia sampe berbusa
well, minggu ini emang rencana g mw hemat pulsa,
soalnya tenggat waktu msh lama bgt,
walopun g bkn nak kos, tp tetep aja,
hemat kan buat sluruh umat manusia...
sialnya!
dalam minggu ini banyak pulsa yg sebenernya ga perlu kebuang
lepas gitu aja, cm gara2org laen yg ga tepat waktu,
ato g yg rada2lemot!
heuu...-__-''
nah! siangnya skitar j2an,
g kudu ngambil tugas..
ternyata, ruang dosennya penuh sama tugas!
alhasil, g nyari dengan panik karna emang ada kelas sore juga
benar2melelahkan...
dan semuanya berhasil memancing emosi g hari ini,
meoooww~
pengen teriak rasanya
tapi gada yang denger ya, tar g disangka orang gila, parah!
well,well..
itulah hari ini,
penuh dengan keluahan dan emosi,
moga2besok better...
2010 kan baru mulai >.<
waiting....waiting 4 someone...
ga nongol2....mudik...-__-''
Minggu, 10 Januari 2010
mungkin tak kumengerti...
seringkali bertanya , "kenapa harus kaya gitu sih?!"
tapi mungkin, dari pengalaman yg g rasain sampe sekarang,
ada banyak banget hal yg g rasa menyebalkan, dan ga bisa g terima sama sekali,
yang ternyata, pada akhirnya, hanyalah hal yang belum g mengerti....
ada hal apa aja yang ngebuat sesuatu yang menyebalkan itu terjadi,
ada banyak faktor yang ga g tau, yang BELUM g tau...
dan pada akhirnya, setelah g tau semuanya,
g mengerti, g baru mengerti kenapa hal menyebalkan itu terjadi,
dan g baru bisa nerima hal itu.....finally......
mungkin ga jelas apa yg g maksud,
tapi someday, lu bakal ngerasain perasaan kaya gitu...
soo......jangan cepet ambil kesimpulan cuma dari apa yang lu tau saat ini,
mengenai suatu hal, mengenai seseorang, bahkan mengenai suatu kejadian,
yang terjadi di depan mata lu sendiri...
setidaknya usahain sesabar mungkin nerima apa yg lu rasa ga seharusnya terjadi,
mungkin lu blum tau apa yg terjadi secara keseluruhan...
coba sesabar mungkin, ok guys?
-good luck!-
blok kalo mau baca...hehe^^
poem ago...
and take so many soul
i'm here to wait the angel
The Lucifer is going to heaven
and the angels to hell
the paradise is in chaos
i'm still here to wait
till all's back to normal
and the light is shining
the sun isn't smiling again
the remaining stars are falling
and the earth explode
__________
life is not alive
the storm stand still
and shockwave pulsar
the blue lionheart
turns to red
then to black
try to come home
but cant
the sunset falls
till the end of time
im always here
see the bright stars
in the end
my lips freeze!!
and my hands stuck!!
__________
when the day is down
and the moon falls
also the stars
heaven of jail
leave their master
so the mistress
polaris warm
the down is down
the day is go around
__________
i see the sun
but i'm blind
and i'm speechless
i hear the sounds of wave
but i cant hear
and hopeless
so do I
when you say farewell
neither do I
when you hurt someone
_________
the fate comes
so near behind me
in front of my back
and the sky cries
a lone
crimson tears
lead me to thick fog
and help me out from destiny
_____________
the solitude tears
falls to the sea
the Sea of Eden
the chrono is spinning around
and taking so many souls
then stop suddenly
the broken fin
turn to snow
then shattered
the day gone down
and the ashes flies
then absorb the time
________
when you are go
and never back again
my heart is lonely
and i want to cry
while i'm smile
my heart is hurt
even to smile
i dont know why
im still wait you
and maybe if you come back
my laugh and smile will back too
but till now
you still haven't back
although sometimes
i hate ti hear your voice
but now i think
how lonely my heart
without your voice
the words
which you are talking to me
when your body was weak
and i cant help you there
that moment
when I met you again
your body and fce look so pale
maybe that time
is a hard time
so hard...
but now
you have forget easily
but I
i wont forget it
i'll never forget
that have done
about you, me and all
thank you friends
have give me a treasure
that priceless
please friends
dont forget that moment
___________
when i saw you
so far from me
this heart is say me something
why i'm here?
in a far away place
______________
what for im here?
for who i'll wait?
and why i'm here?
have i wait forever
with the winds blowing
and the storm covered me
cross the time
and i'l get the answer of the question
_____________
we begin the month
and finish the year
we see the sunset
and farewell sunrise
close the day
cross the way
let the dream go
fill the wise
content is empty
the day dissapoint
full of grace
no grieve
thread needles
red navel
the destiny
run away from fate
the end of time
the begin of lame
____
when the time awake
and the place lost
also the end of day
and absorb the time
when we all lost our memory
memory of love
_________
the destiny
feel sadness of life
and tears of fate
the poor moonlight
turn into the dead sea
and dissapeared little
flow of time
lead me to lie
and sins
_________
blue tears
heel the road
and down to barren earth
make wave of fear
and strenth of sins
then fy away fastly
_________
what a sundown lost
to pray for love
and see the fireball
let us go for future
to make us happy
and never grieve
cries out loud
become me poor
then just fall down
________
bring me poor life
to help me get the rich
then i will wait you friend
give me footprint of you
to help me follow you
then i will always with you
at last
i only can do one thing
is send my distance prayers
_________
grow the feeling of hatred
make us hurt each other
then hurt ourselves
bloom the grudge between us
lead us to endless hell
then we will see the Lucifer
__________
terimakasih kepada pagi
yang membawa nyawaku
pulang dari kembara
di laut mimpi gelombang begitu tinggi
dari bulan yang berlayar tenggelam di kelam badai
terenggut dari pantai
aku berteriak minta matahari
pagi
terimakasih
jejak kaki
masih tertinggal
di pasir sepi
________
untuk semua kenangan yang pernah ada
Kamis, 07 Januari 2010
hambar....
suatu jalan yang tak seharusnya kupilih...
melupakan kenangan2yg sudah ada,
membiarkan semua kata2penyemangat menguap tak berarti...
tak kuhiraukan semua kenyataan yg ada di depan mata...
sekarang ini,
ingin sekali rasanya menghilang..
pergi dari dunia,
lenyap dari memori semua orang...
dunia yang awalnya terasa seperti Surga,
sudah tak lagi kuingat..
dan tak ingin lagi kuingat...
mungkin sakit rasanya..
sakit yang kubuat sendiri dari perasaan seorang manusia...
entah mengapa,
aku sendiripun tak mengerti...
mereka terasa menghilang..
begitu cepat menguap dari ingatanku..
begitu lelah untuk terus menunggu waktu yang tak kunjung tiba...
dan ketika memori mereka tersamarkan
memudar seiring hari yang terus berlalu,
....
dan kenangan2yg ada mulai lenyap
sudah tak berarti...
mereka datang lagi,
dengan senyum seperti biasa,
seolah tak pernah terjadi sesuatu apapun,
seolah mereka tak pernah pergi,
..........
dan menciptakan satu luka lagi..
di hati yang begitu rapuh,
yang aku sendiripun tak ingin memilikinya,
jika harus memilih...
kalau aku bisa kuat hanya dengan sendirian,
aku akan memilih yang itu...
presentasi....
akhirnyaaaa~!!
presentasinya berakhir, dengan menyenangkan,
walaupun dihujani pertanyaan yang mengerikan!!
rasanya banyak banget yg nanya, hikss....
tp g seneng,hwhwhwhwhw....
nilainya jg ckup memuaskan sih..^^
masih pagi...
masih smangat,
soalnya gada kuliah siangnya, wkwkwkwk..jd bs agak santaai~
^^happy,happy,happy^^
moga2bisa jaga mood mpe tar sore...hahaha
kemaren bt kawan2,
xie2bgt!!
asik bgt,gokil!
hahahaha~
Rabu, 06 Januari 2010
tugas tiap hari! everyday...oo...haha
mulai dengan tugas yang kudu beres dalam satu hari,
dengan waktu yang singkat...
dan informasi semaksimal mungkin..
hhuahm~!
cukup menyenangkan di kampus,
setidakny blm dihiasi dengan udara yg kluar dr mulut tanda jenuh mulai datang....
teman2??
ya seperti itulah...
5 januari '10
kenangan yang terlupakan dateng lagi,
di tengah kesibukan yang membuat lupa ini-itu
pulsa ud sekarat,
harus bls sms2yg sebetulnya ga perlu bt dibales,
dan g gamo nerjunin diri dulu ke dunia itu lagi,
dunia yg ud kaya mimpi,
yang terlalu indah,
sampe g ngorbanin terlalu banyak hal penting...
dan sebenernya ga boleh g korbanin..hh...
cape juga mikirinny...
hari ketiga SP:
sudah mulai bebayang otak g!
haha, bener2deadline yang bikin 'dead'!
msh blm di ambang batas sih,tapi ud ad prasaan ga enak,
pengen cepet2 beresin lah ni SP,hahaha...
hmm.....
ad hal2yg g sendiri bingung hrs gmn,
tp g lg cb usaha bt trs ngeberesin utang2di taun lalu -___-''
dengan niat,
dan waktu yang emang g lg mood,wkwkwk...
sekarang masih pagi sih,
tp otak ud penuh sama tugas2presentasi bt besok..
mm, td liat yg presentasi,
serasa liat dewa lagi ngajarin umat2manusia di Bumi,haha...
jadi ada penurunan PD nih,
tp cb bt usaha besok...
bikin yg bener hari ini..-__-''
yah, smangat2....
Senin, 04 Januari 2010
kekonyolan lagi...-___-''
udah konyol pisan, hahaha...
uda salah masuk kelas gara2ga merhatiin DKBS,
sorenya pake ada barang orang laen yang ilang(laptop n dompet),
akhirnya manusia di luar ga boleh masuk,
dan yang di dalem ga boleh kluar sebelum tasnya digeledah...-__-''
heuleuh2.....hari yang bener2aneh,
padahal ga masuk acara Hari yang Aneh tuh...*glek!